plak!
"Ayah! "
"Berani sekali kamu menemuinya,lupa kalo kamu sudah punya suami? "
"Saya gapernah mengajarkan kamu seperti ini ashel! "
"Ayah cukup!! "
Anin menahan tangan jinan yang bersiap memukul ashel lagi. Gadis itu hanya bisa menangis saja di perlakukan kasar oleh ayahnya sendiri
"Ini akibat kamu memanjakannya anin! Anak ini harus diberi pelajaran biar dia faham yang mana yang baik dan yang mana engga, dia sudah punya suami apa pantas menemui mantan kekasihnya yang brengsek itu hah!? "
"tapi jangan pakai kekerasan, ashel anak perempuan gabaik di perlakukan seperti ini "
"Sudah berkali-kali saya bilang dan mewanti wantinya untuk tidak menemui lelaki itu tapi apa? Anak ini masih saja menemuinya, fikirkan gimana kalau adel tau atau keluarga nya yang tau mau menjelaskan apa sama mereka? Mau taro di mana wajah kita hah? Apa kamu senang kalau aku di anggap tidak bisa mendidik anak perempuan ini"
"Ashel memang salah tapi ayah engga boleh main tangan gitu, ayah ingat dari kecil ayah gapernah main tangan "
"Terserah, saya benar benar marah sama anak ini susah d atur dan di bilangin , di kasih suami yang baik malah masih nemuin lelaki yang gajelas masa depannya itu"
"Stop yah, stop dia engga seperti itu dia masih punya masa depan, tolong di jaga ucapannya, ashel minta maaf ashel salah tapi tolong jangan hina dia jangan libatkan dia" Sahut ashel di tengah isakkannya
"Jangan di libatkan gimana? Itu kalo tante kamu gabilang, saya yakin kamu masih berduaan sama lelaki itu bahkan mungkin sudah merencanakan kawin lari, ingat ya saat kamu berani melangkah satu langkah aja sama dia maka saat itu jangan pernah anggap saya orang tua kamu! "
"Suami kerja bukan nya berdoa minta keselamatan buat suami, eh malah nemuin lelaki brengsek, otak kamu di mana hah?! " Bentak jinan lagi
Jinan benar benar sangat marah dan murka, itu karna tahu kalau ashel pergi menemui mantan kekasih nya,
"Heran abang kamu yang cowo aja mudah di atur, lah kamu cewe kenapa susah banget dibilangin susah banget di atur"
"Itu karna abang engga di jodohin, abang boleh pilih jalannya sendiri! Sedangkan ashel? Ashel terus terusan dituntut harus begini harus begitu harus nuntut semua ucapan ayah engga boleh di tolak, termasuk perjodohan ini emang nya ayah ngerti perasaan ashel? Ashel tersiksa, ashel gabisa mencintai adel!" Ucap ashel mengeluarkan semua perasaan yang dia tahan selama ini di hatinya
Ashel tidak perduli setelah ucapannya ini ayahnya akan semakin marah padanya, yang jelas ashel hanya mengeluarkan isi hatinya dan berharap ayahnya mengerti, kalau cinta itu tidak bisa di paksa.
Sekuat apapun itu sebanyak momen apapun yang tercipta semanis apapun adel sebaik apapun lelaki itu, ashel tetap tidak bisa mencintai adel.
"Anin suruh anak ini pergi dari sini, saya gamau melihatnya biarkan dia hidup sesuka hatinya, saya yang akan bicara sama adel kalau dia memang sudah tidak ingin meneruskan rumah tangga nya lagi. "
Mendengar hal itu membuat ashel melotot seketika begitu juga dengan anin wanita itu terlihat sangat kaget
"Ayah jangan gegabah ayah cuma lagi emosi ashel mendingan sekarang kamu pulang ya, biar bunda yang bicara sama ayah, bawa mobil nya hati hati ya sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
takdir? [DELSHEL]
Randomadel dan ashel adalah seorang suami istri yang baru saja menikah akibat perjodohan membuat hubungan mereka berjalan kaku, namun siapa sangka pada pandangan pertama adel sudah lebih dulu jatuh cinta pada ashel. Tapi sayangnya semua itu di patahkan d...