BAB-14

340 24 2
                                    

Sejak Pagi hujan deras sekali sampai menciptakan genangan di depan rumahnya,ashel menatap keluar jendela sambil menikmati segelas kopi susu di tangannya.

Pikirannya berkecamuk pada kejadian kemarin sore ashel tidak tahu perasaan apa ini Yang jelas dia tidak suka jika Adel berperilaku seperti kemarin

Adel selalu memperlakukan dengan baik adel selalu bersikap manis dan hangat padanya melihat interaksi Adel dengan mantan pacarnya timbul rasa tidak suka di hatinya

Belakangan ini sikap adel berubah tidak seperti Adel yang dikenalnya apa karna chika? Mantan adel yang baru kembali dari tugasnya atau ada hal lain

Tapi bukankah dia harusnya senang kalau misalnya Adel berselingkuh di belakangnya itu bisa menjadi alasan utama perceraiannya tapi kenapa hatinya terasa berat tidak mungkin kan dia mulai mencintai Adel

"shel, kemeja saya yang coklat dimana? "

Ashel terbuyar dari lamunannya dia langsung menoleh kearah adel yang baru keluar dari kamar mandi

"Coklat yang mana? Yang pundaknya warna hitam bukan? "

"Iya itu, kamu taro di mana? "

"Ada di lemari kemarin habis aku gosok langsung aku gantung"

"Gada"

"Masa iya? "

Adel mengangguk ashel menaruh gelasnya di meja lalu mencari kemeja yang di maksudnya

"Udah sore mau kemana? "

Tanya ashel melewati adel untuk masuk ke ruangan walk-in closet

"Mau keluar sebentar ada urusan"

"Urusan apa ketemu mantan yang baru balik"

"Boleh juga tuh"

Adel mengeratkan genggamannya pada pintu lemari dia mencari cari kemeja yang adel maksud tadi.

"Ini ada, nyari sambil main HP mana bisa ketemu"ucap ashel memberikan kemeja itu pada adel

" Makasih shel"

"Udah sana pakai katanya mau ketemu mantan, ujan deres diluar hati hati bawa mobilnya"

Tanpa diduga Adel mengunci pergerakan ashel dengan kedua tangannya hingga membuat ashel menubruk lemari wangi citrus pun langsung tercium aroma yang berasal dari tubuh adel itu berhasil membuat ashel terhipnotis sebentar

Ashel mencoba keluar dari kuncian adel dengan mendorongnya, tapi sayang tenaga adel lebih kuat darinya.

Ashel menggigit bibirnya melihat tampilan adel sekarang rambut setengah basah dan tubuh yang hanya di tutupi handuk bagian bawah saja, membuat dada bidang itu terekspos jelas di depan mata ashel.

"K, kamu mau ngapain del? " Tanya ashel saat adel memajukan wajahnya

"Kamu pengen saya ngapain?

" H, hah apaansi, udah sana minggir del pakai bajunya nanti mantan kamu nungguin "

Adel tersenyum smirk "kamu cemburu? "

"Aku cemburu? Sama kamu? Ya engga lah jangan ngaco deh"

"Trus kenapa bawa bawa chika terus? Kamu ngefans sama dia apa gimana? "

"Lah kemarin kan sampe peluk peluk gitu siapa tahu sekarang juga emang mau ketemuan, melepas rindu dan jalan jalan"

Adel manggut-manggut "ide yang bagus yaudah saya mau pakai baju dulu"

takdir? [DELSHEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang