moonlight | 07. Sinema Klub

13 3 2
                                    

Kantor Polisi kacau begitu mereka tiba di sana. Para Deputi bahkan Sheriff tergeletak di lantai, kaku karena terkena serangan Tracy.

Darah yang mengotori lantai tampak seperti jejak bahwa seseorang yang terluka telah diseret. Claire, Theo dan Stiles, mengikuti jejak itu dengan ketakutan, menebak-nebak darah milik siapa itu.

Tapi perhatian Stiless teralihkan oleh suara lain, dan dia bergegas melihatnya. Lydia terbaring dilantai dengan luka besar dibagian perutnya, gadis itu kesakitan tapi berusaha tenang. Kira berada di sampingnya.

Claire dan Theo menerobos masuk, melewati Stiles yang hanya berdiam diri di pintu. Theo yang cekatan mengambil sabuknya dan mengikat perut Lydia untuk menghentikan pendarahan lebih lanjut.

Claire menelan ludah. Hal seperti Inilah yang akan dia dapatkan saat dia terlibat dengan sesuatu seperti ini. Supranatural. Claire menatap Stiles yang masih berdiri di ambang pintu, matanya menyipit mengawasi laki-laki itu. Stiles tampak syhok, laki-laki itu bak terpaku disana, seperti ketakutan. Matanya berkaca-kaca memandangi Lydia, seperti dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan untuk membantu, seperti merasa bersalah.

Profesor Martin - Ibu Lydia kemudian datang. Syhok melihat Putrinya yang terluka, kekhawatiran tergambar jelas di wajahnya. Lydia masih berjuang dengan rasa sakit yang dideritanya.

"Stiles!" panggilan Scott mengambil alih perhatian mereka, tapi bukan Stiles. Laki-laki itu hampir tidak mendengarnya, tatapannya tetap tertuju pada Lydia. Stiles menghawatirkan Lydia, tampak lebih dari siapapun di sana.

"Stiless. Ayo," ajak Scott. Dia menemukan kemana Tracy dan Malia pergi. Tapi Stiles terlihat berat untuk pergi. Dia melihat Lydia lagi, gadis itu mengangguk, mengatakan pada Stiless bahwa dia sudah tidak apa-apa, dan Stiles bisa pergi.

"Bantu Tracy. Temukan dia. Pergi." Lydia mendorongnya lagi. Tapi Stiles masih enggan pergi. Sampai Scott datang dan menariknya untuk mengikutinya.

Tidak lama kemudian, mereka mengeluarkan Tracy dan bantuan datang untuk Lydia.

•••

"Seberapa buruk?"

"Bisa saja lebih buruk," kata Melissa pada Stiles. Kemudian beralih pada Theo. "Theo, bagus kau mengikat lukanya. Kau mungkin menyelamatkan hidupnya."

Scott tiba setelah mengantar Tracy ke RS Hewah Deaton. Liam datang bersamanya.

Melissa kembali berbicara, "baiklah. Dia sekarang akan dioprasi. Dia akan di rawat untuk sementara. Adakah rincian supranatural lainnya yang perlu aku ketahui? Atau kita hanya menjahit tubuhnya dan berharap untuk yang terbaik?" tanya Melissa

"Tentang ekornya," ujar Kira.

Scott kemudian menambahkan, "ya, Tracy melukainya dengan ekornya, jika itu membuat perbedaan."

"Okey." Melissa mengangguk paham dan segera pergi meninggalkan para remaja di sana.

Malia tiba-tiba memulai sesuatu, "tapi itu bukan hanya Tracy. Ada yang lain." Sesuatu yang menghawatirkan. "Pria bertopeng."

Pria bertopeng. Malia terus mengatakan tentang mereka. Ada tiga dari mereka, dan mereka kuat. Salah satunya menahan Malia sementara dua lainnya melakukan sesuatu pada Tracy lalu menghilang begitu saja.

"Ini semakin menakutkan," kata Claire. Dia duduk bersama Theo di salah satu bangku rumah sakit. Memutuskan untuk tinggal dan pulang bersama Melissa nanti. Yang lain sudah pulang, hanya Theo yang tetap tinggal bersamanya di sana.

ᴍᴏᴏɴʟɪɢʜᴛ ➼ ᴛʜᴇᴏ ʀᴀᴇᴋᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang