moonlight | 06. Tracy Insiden

11 2 0
                                    

Scott dan Profesor Yukimura segera mengangkat Tracy yang sudah tidak sadarkan diri dari lantai.

"Kalian akan membawanya kemana?" tanya Claire.

"Tetap di sekolah, Claire," kata Scott. Kemudian memberikan tatapan kepercayaan pada Liam. Sebelum kemudian membawa Tracy keluar dari kelas.

Claire, Liam dan Hayden mengikuti mereka. Tapi Hayden dan Liam berhenti di depan pintu kelas, sementara Claire yang hendak menyusul Scott dan Profesor Yukimura segera dihentikan oleh Liam. Laki-laki itu menggeleng.

"Dia bahkan tidak seharusnya ada di kelas kita," kata Hayden. "Kemana mereka membawanya?"

Liam terlihat bingung sesaat sampai dia menjawab, "uh...kurasa ke Rumah Sakit."

"Apa kau perlu di antar ke Ruang Perawatan?" tanya Liam, tersadar, khawatir saat melihat pergelangan tangan Hayden yang berdarah.

Hayden membalas dengan sinis, "kurasa aku bisa kesana sendiri." Dia lalu pergi meninggalkan Liam.

"Sepertinya ada orang lain yang tidak menyukaimu," ujar Claire. Liam hanya mendengus menanggapinya.

"Ngomong-ngomong, apa darah Werewolf berwarna silver?" tanya Claire.

"Tidak," sangkal Liam

"Lalu yang tadi itu?" Claire bertanya-tanya, "kukira kalian menyebutkan Tracy juga seorang Werewolf."

"Yah, tapi yang tadi itu..." Liam menggeleng lamban-lamban, kelihatannya agak cemas. "Sudah di pastikan ada yang salah dengannya."

Claire dan Liam saling membagi tatapan Sebelum Claire juga berlalu pergi meninggalkan Liam.

Kejadian aneh kedua yang dilihat Claire setelah mata menyala Liam tempo hari. Tapi yang ini lebih aneh. Dia baru saja melihat seseorang memuntahkan cairan silver kental dari mulutnya seperti itu adalah darahnya sendiri.

Dari ujung koridor, Claire melihat Theo berjalan terburu-buru. Laki-laki itu hampir melewatinya begitu saja kalau Claire tidak menahannya.

"Theo," panggilnya

"Oh, hai, Claire." Theo menyapa balik. Tersenyum tapi agaknya dia sedikit khawatir mengenai sesuatu. "Kudengar ada sesuatu terjadi di kelas sejarah anak kelas sebelas..."

"Yah, itu dikelasku. Tracy Stewart." Claire memberitahunya.

"Kalau begitu apa kau tahu kemana mereka membawanya?" tanya Theo.

"Mungkin rumah sakit. Dia kelihatan tidak sehat."

Theo mengangguk. "Baiklah, terima kasih." Dia hendak pergi tapi Claire menahannya lagi.

"Kau akan pergi melihatnya, gadis itu kan? Aku ikut denganmu." 

"Baiklah ayo." Theo meraih tangannya dan mengajak Claire pergi. Mereka  menghentikan taksi dan pergi ke rumah sakit.

"Apa kau kenal gadis itu? Tracy," tanya Claire.

"Tidak. Aku hanya ingin membantu Scott," jawab Theo.

Mencerna kata-katanya, Claire menyadari sesuatu. "Apa kau juga seorang Werewolf?"

Theo tersenyum. "Kau sepertinya sudah tahu, hal-hal supranatural ini."

"Belum terlalu lama." Claire menarik napas dalam. Berbicara dengan celaan "Aku juga ingin membantu. Tapi Scott menolak, bersikap seolah-olah aku gadis kecil tak berdaya yang tidak bisa mengurus dirinya sendiri"

"Kupikir itu karena dia peduli padamu," kata Theo. "Aku sebenarnya ingin menjadi bagian dari pack, tapi sepertinya mereka tidak mempercayaiku, terutama Stiles."

"Kupikir kau adalah bagian dari Pack."

Theo menggeleng. "Belum. Ingat, aku juga orang baru di Beacon Hill."

"Benar," tanggap Claire. "Jadi, apakah ini adalah usahamu dengan membantu apa pun itu yang sedang mereka lakukan?"

"Kuharap apa yang kulakukan bisa membuat mereka mempercayaiku." Kata-kata Theo terdengar agak pahit. Membuat, Claire merasa prihatin.

"Aku werewolf omega yang kehilangan Alphanya, itu membuatku lemah dan rentan. Seekor serigala tidak akan pernah bisa bertahan lama sendirian, dia selalu membutuhkan kawanan, dan Alpha."

Mereka akhirnya tiba di rumah sakit. Claire menemui Melissa dan segera bertanya padanya apakah Scott membawa Tracy ke rumah sakit.

"Tidak," jawab Melissa, dia sejenak melirik pada Theo. "Jika sesuatu terjadi pada seseorang yang bukan manusia biasa, mereka tidak membawanya ke sini," kata wanita itu.

"Apakah anda tahu ke mana mereka akan membawanya?" tanya Theo.

Melissa mengangguk. "Ya. Klinik Hewat Deaton," katanya, menurunkan nada suara.

Theo langsung berbalik pergi, Claire yang hendak mengikutinya di tahan oleh Melissa sejenak. "Claire, aku sangat menyayangkan kau tahu tentang hal ini. Tolong berhati-hatilah dan tetap dekat dengan Scott, dia akan melindungimu."

Claire mengangguk pasti. Kemudian segera pergi menyusul Theo.

"Kau tahu tempat itu dimana?" tanya Claire

Theo mengangguk. "ya, itu tempat Scott bekerja."

Mereka tiba di Klinik Hewan Deaton ketika langit menggelap dan sudah cukup terlambat. Tempat itu agak berantakan dengan Scott, Stiles dan seorang pria lain yang mungkin Dokter Deaton terbaring kaku di atas lantai. Dan Tracy tidak ada di sana.

Theo buru-buru membantu Scott yang kesusahan bergerak.

"Bagaimana kau bisa menemukan kami?" Scott bertanya kebingungan pada Theo, lalu pandangannya tertuju pada Claire yang baru saja membantu Stiles berdiri.

"Karena kau bekerja di sini," jawab Theo. "Aku mendengar soal Tracy, aku mencarimu seharian," jelasnya, kemudian membantu Dokter Deaton.

"Dan kau mengajak Claire." Scott tampak tidak setuju.

"Aku yang mengingankan ikut, bukan salah Theo. Jangan menyalahkannya " Claire buru-buru menjelaskan. Tidak ingin Scott marah pada Theo.

Scott menghela napas berat. "Kami kehilangan dia," katanya, merujuk pada Tracy yang tidak ada di sana bersama mereka.

Stiless menimpali dengan kepayahan, "dan Malia."

"Aku bisa membantu," kata Theo, meyakinkan.

"Aku juga," sahut Claire

"Ini yang namanya Theo?" tanya Dokter Deaton, "dan siapa gadis ini?"

Scott mengangguk. "Claire, sepupuku."

"Biarkan aku membantu," kata Theo lagi, tampaknya bersikeras.

Claire mendukungnya, dia menatap Scott dengan persetujuan. "Beri dia kesempatan," katanya. Theo menoleh sekilas dan memberikan senyum terima kasih pada Claire atas dukungannya.

"Bukan berarti aku menjadi bagian dari kawananmu. Atau berarti kau menerimaku atau semacamnya. Aku cuman ingin membantu menangkap gadis itu. Itu saja."

Scott membagi tatapan antara Stiles dan Dokter Deaton, seakan tiga orang itu sedang melakukan kompromi. Sampai Theo menegurnya lagi untuk meminta kepastian. Theo kelihatan sangat berharap.

Tatapan Scott kemudian bersibobrok dengan Claire lagi. Dan Claire mengangguk, mengumamkannya dengan pelan, "dia hanya ingin membantu."

Akhirnya Scott menyetujui, memutuskan untuk menerima bantuan Theo. Scott kemudian menerima pesan dari Kira yang memberitahu keberadaan Tracy. Gadis itu ada di Kantor Polisi.

"Menyingkir sejauh mungkin, Claire jangan sampai terkena serangannya. Tracy bukan Werewolf, tapi Kanima," kata Scott, memberi peringatan pada Claire.

Stiless kemudian menambahkan, "dan mereka memiliki cairan yang dapat melumpuhkanmu."

To Be Continued

ᴍᴏᴏɴʟɪɢʜᴛ ➼ ᴛʜᴇᴏ ʀᴀᴇᴋᴇɴTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang