Becky pergi dari Apartemennya diam-diam agar Freen tidak tahu kemana Becky pergi.
Kini ia sedang duduk menunggu untuk chek in hotel. Becky sedang menikmati milk tea sembari menelpon Irin dan menceritakan kejadian soal Freen menginap.
"Apa yang diinginkan Freen? Dia benar-benar tidak ada uang?"
"Pertanyaamu ini sangat cerdas."
"Dia dengan susah payah dan penuh perhitungan berhasil masuk ke dalam Apartemenmu tapi saat bangun tidur tidak melihatmu, dan kau mulai dinas ke luar selama seminggu, apakah dia akan hancur?"
"Pokoknya aku sudah sampai di kota Khao Yai. ucapan manusia itu seperti tautan unduhan di halaman web tidak bisa membuat orang mudah percaya, aku tidak percaya dia bisa diam di apartemen ku selama tujuh hari dan tidak pergi ."
_____________
Sedangkan di kota Bangkok tepatnya di Apartemen milik Becky, Freen sudah bangun dan pakaiannya sudah rapi meskipun masih dengan baju yang semalam.
Ia meminum susu kemudin menemukan surat tangan dari depan kulkas. Becky menuliskan itu sebelum ia pergi.
Freen langsung menelpon Heng.
__________________
Becky memutuskan sambungan teleponnya dengan Irin. Saat akan berdiri ia melihat Becky tidak sengaja mendengar ucapan sepasang suami istri seperti OB dari hotel ini.
"Malik terimakasih sudah membantuku membereskan semua ini."
"Kau adalah istriku, jika bukan aku siapa lagi?"
"Ayah?" Becky terkejut dengan penglihatannya.
Becky bertemu dengan ayahnya yang selama ini hilang dari keluarga.______________
Saat ini Malik ayah Becky dan Becky berada di dalam hotel yang akan Becky tempati untuk menginap.
"Becky, ayah kira seumur hidup tidak akan bertemu denganmu lagi." Malik memegang lengan putrinya.
Becky sengaja menghempaskan lengan Ayahnya dari lengannya.
"Bibi tadi siapa? Kenapa tidak bertanya bagaimana hidup Ibuku beberapa tahun belakangan?"
"Becky dengarkan penjelasan Ayah, Ayah benar-benar bukan sengaja tidak menghubungimu dan Ibumu, Ayah benar-benar malu menghubungi kalian. Dulu Ayah membawa uang terakhir perusahaan dan meninggalkan kota pattaya tadinya Ayah ingin berusaha bangkit lagi dan kembali membayar semua hutang, tapi siapa sangka bukan hanya tidak mendapatkan uang malah modal yang tersisa juga hilang."
"Kemudian? Kenapa mengkhianati Ibu?"
"Bukan mengkhianati, Beck A-ayah.. Ayah malu pulang dan menemui kalian jadi, ayah—"
"Jadi kau memilih memiliki keluarga baru dengan wanita lain? Ayah kau terus bilang hidupmu beberapa tahun ini sangat sulit, apa kau pernah berpikir bagaimana aku dan Ibuku hidup selama beberapa tahun ini?"