PART 17. PEMBALASAN.

118 14 0
                                    

DENDAM.
.
.
.

1minggu kemudian.

Aditya yang geram dengan polisi yang belum bisa menemukan keberadaan gio pun membuat Aditya berpikir untuk mencari nya sendiri.

Dimalam hari Aditya yang telah menghubungi bodyguard nya untuk menunggu di parkiran, Aditya yang pergi meninggalkan Shani dan temannya saat tertidur.

"Maafin aku sayang tapi kali ini aku gak bisa diem aja apalagi gio dengan berani nya menyentuh kamu bahkan merenggut nyawa putri kecil kita" ucap Aditya berjalan pergi.

Aditya pun pergi meninggalkan rumah sakit bersama 2 bodyguard nya, Aditya yang berencana mencari keberadaan gio, Aditya yang mencari ke beberapa tempat tapi tidak ada.

sampai 2 hari kemudian Aditya yang masih mencari mengingat sebuah tempat Dimana gio selalu berkumpul.

"Saya tau harus mencari bajingan itu kemana" ucap Aditya.

Mereka menghabiskan waktu berjam-jam untuk sampai disebuah tempat itu, dan ternyata benar gio berada disana bersama 3 anak buah nya.

"Bos dia ada didalam, dan di dalam hanya ada 3 anak buah nya" ucap bodyguard.

"Kita masuk aja" ucap Aditya.

Aditya menabrak pintu gerbang dengan mobil nya membuat gerbang tempat gio bersembunyi hancur.

Aditya turun dari mobil dan berjalan masuk kedalam gedung kosong.

"Gio keluar" teriak Aditya.

"Gue tau Lo ada didalam, keluar bajingan, kalo Lo ada masalah sama gue kenapa Lo hancurin mimpi keluarga gue" teriak Aditya.

Gio yang tau itu Aditya pun keluar dengan membawa senjata tajam.

Suara tepuk tangan terdengar oleh Aditya dan yang lain nya.

"Waw akhirnya Lo datang juga ke tempat gue, sambut mereka dengan baik" ucap gio.

"Apa mau Lo" ucap Aditya.

"Udah gue bilang Lo gak akan pernah bahagia bersama Shani, kecuali Lo kasih Shani untuk gue" ucap gio.

"Sialan" ucap Aditya penuh dengan amarah.

"Gimana rasa nya ditinggalin, sedih, terpukul, kasian yah, perlu Lo tau Shani akan selalu jadi milik gue sampai kapanpun" ucap gio ditelinga Aditya.

"Sialan biadab" ucap Aditya memukul gio.

Mereka semua pun berkelahi Aditya yang menghajar habis-habisan gio, begitu pun dengan gio, ke 2 bodyguard Aditya menghajar habis 3 anak buah gio sampai terkapar lemah, mereka sengaja diikat oleh para bodyguard.

Sedangkan Aditya yang meluapkan semua emosi nya kepada gio, Aditya dan gio berkelahi hebat sampai Aditya mendapatkan banyak luka ditubuh nya akibat gio membawa pisau.

Aditya membalaskan rasa sakit nya kepada gio sampai gio tidak berdaya dan terkapar, saat Aditya ingin pergi gio dari belakang menusuk perut Aditya dengan pisau nya.

"Mati Lo" ucap gio.

"Sialan" ucap Aditya melepaskan pisau nya.

Aditya menendang wajah gio hingga terkapar, Aditya yang merasakan sedikit sakit diperut nya karena tusukan dari gio, terlihat banyak darah yang mengalir dari tubuh Aditya.

"Bawa dia ke kantor polisi dan hukum dia seberat-beratnya" ucap Aditya kepada bodyguard.

"Baik bos, lalu bagaimana dengan bos, bos mengalami banyak luka" ucap bodyguard.

"Saya baik-baik saja, lakukan apa yang saya minta cepat" ucap Aditya

Bodyguard pun akan membawa gio dan 3 anak buahnya ke rumah sakit dan menghubungi polisi.

My Husband My First Love  Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang