PART 18. 🔞

230 14 0
                                    

Keesokan harinya..

Aditya yang merasa sakit dibagian pinggang nya pun terbangun dan melihat Shani yang masih tertidur, Aditya yang pergi ke luar untuk meminta pertolongan suster mengganti perban di perut nya yang terlihat banyak darah.

Saat Aditya berjalan Aditya berpapasan dengan dokter Sarah, Aditya yang akan meminta perawat membantu nya membuat Sarah mengambil alih dan akan membantu Aditya mengganti perban nya.

"Aditya" ucap dokter Sarah.

"Sarah" ucap Aditya.

"Kamu mau kemana? Kok kemeja kamu berdarah?" Tanya Sarah.

"Iyah aku mau minta perawat ganti perban di perut aku" ucap Aditya.

"Perut kamu luka?" Tanya Sarah.

"Iyah bekas ditusuk penjahat kemarin" ucap Aditya tersenyum.

"Yaudah ayo ikut aku, biar aku bantu kamu ngobatin semua nya" ucap Sarah.

Aditya pun ikut bersama Sarah, Sarah mengobati semua luka yang ada di tubuh Aditya, setelah selesai Aditya pamit kembali ke ruang Shani.

Aditya masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan wajah nya dan mengganti baju nya, Aditya berjalan kembali ke ruang Shani, terlihat Shani yang sudah bangun sedang diperiksa dokter dan suster.

"Aditya gue sama yang lain balik dulu yah, gue juga ada pemotretan hari ini, nanti sore kita balik lagi" ucap Atin.

"Ohh yaudah kalo gitu thanks banget yah udah nemenin shani" ucap Aditya.

"Sama-sama" ucap Atin.

"Iyah nanti kita balik lagi kesini" ucap Orin.

"Iyahh" ucap Aditya tersenyum.

"Inget jangan tinggalin Shani sendiri lagi" ucap indah dan Feni yang mengancam Aditya.

"Iyahh engga akan aku tinggal" ucap Aditya.

"Bye kita balik dulu" ucap Atin.

Mereka semua pun meninggalkan Aditya dan Shani, setelah mereka pergi Aditya mendekati dokter.

"Selamat pagi pak aditya" ucap dokter.

"Pagi dok, gimana istri saya dok?" tanya Aditya.

"Jahitan bekas operasi masih belum sembuh total pak, membutuhkan waktu untuk sembuh, dan saya minta Bu Shani tidak banyak pikiran agar segera pulih dan bisa pulang" ucap dokter.

"Baik dok terimakasih" ucap Aditya.

"Untuk sementara waktu ditahan dulu kangen nya biar Bu Shani benar-benar sehat" ucap dokter bercanda.

"Baik dok saya mengerti" ucap Aditya tersenyum.

Dokter pun meninggalkan Aditya dan Shani, Shani yang terus menatap wajah Aditya, Aditya terduduk disamping Shani dan membantu Shani untuk makan dan meminum obat nya.

Setelah meminum obat Shani menatap wajah Aditya dan Aditya pun menatap wajah Shani.

"Kenapa kok liatin aku kaya gitu" ucap Aditya memegang tangan Shani.

"Kamu tadi kemana?" Tanya Shani.

"Aku cuma ganti baju doang kok sekalian ganti perban sayang" ucap Aditya.

"Sayang kamu tau gak aku takut ketika kamu tiba-tiba gak ada disisi aku dan aku takut ketika kamu pergi entah kemana, ponsel yang gak bisa aku hubungi" ucap Shani

"Aku minta maaf yah, kemarin aku bener-bener emosi banget sampe aku sendiri ngerasa itu bukan aku, maafin aku yah sayang" ucap Aditya mencium tangan Shani.

My Husband My First Love  Season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang