part 10

8.6K 185 5
                                    

Pertemuan pagi ini di mulai dengan sarapan, berhubung ify tidak handal dalam memasak, maka ify segera menelfon bagian pengantar makanan. Dan tak menunggu waktu lama, makanan pesanan tiba dikediaman rumah ify dan rio.

Suasana terasa canggung bagi ify, karna ini pertama kalinya ia makan bersama amanda dan zeth, selain dari itu pula ify takut bila hal nya ditanyai mengenai keberadaan rio. Karna sedari tapi hp nya di hubungi tapi tidak pernag diangkat.

"Bagaimana kabar kamu fy? " tanya tante manda pada ify yang sedari tadi hanya bisa memautkan senyum didepan mereka.

"Hemm, baik kok tan" jawabku dengan rasa canggung.

"Kamu seneng gak tinggal disini?" Tanyanya lagi yang kini lebih bersemangat.

"Lumayan sih, tapi nyaman.."

"Trus trus kamu tidak hmmmppphhhhh...." belum selesai memberi pertanyaan om zeth langsung membekap mulut tante mandha menggunakan tangannya.

"Sudah, tidak boleh bicara didepan makanan" ucapnya tegas . Tante mandha manyunkan bibirnya kedepan dengan kesal.

Aku melihat itu hanya bisa tersenyum miris, seperti nya ada yang disembunyikan dirumah ini, tapi mereka tidak ingin aku mngetahuinya.

"Rio kemana? " kali ini om zeth yang bertanya sambil mengunyah makanannya dengan lahap.

"Mmmm ka rio, di...dia.. "

BRUKK...

semua langsung menuju ke sumber suara yang terdengar keras sampai kedapur. Disana sudah ada ka rio yang terjatuh dakam keadaan yang berantakan, dia bangun seraya merapikan rambut dan pakaiannya yang sempat tak beraturan.

"Hehehehe mah pah maaf, semalam rio lembur..." ujarnya disertai cengiran gurauan.

"Lembur? Bukannya kemarin libur? " tanya papanya bingung.

"Papa kan tau, sekarang rio harus ngurusin dua perusahaan, makanya rio harus kerja keras" alasannya yang nampaknya cukup masuk akal untuk ditelolir.

"Ya sudah, sekarang kamu makan dulu.." tante mandha langsung menghampirinya dan menuntun rio untuk bergabung.

IFy terus saja melihat tingkah rio yang sedikit mencurigakan, dia berusaha agar tidak terlalu dekar dengan mamanya, entah apa maksud dari semua itu.

Ka rio duduk disamping ify, saat hendak menatapnya ify dengan cepat memalingkan kepalanya kearah makanan dan menyuapi sesendok nasi kedalam mulutnya.

"Mama dan papa kapan datangnya ?" Tanya rio sebagai basa basi

"Baru saja.." jawab mamanya.

"MMmm tante om, kenapa bisa datang kesini ?" Tanya ify

"Om sama tante tinggal disini hanya sampai besok, karna papanya rio ada bisnis disini yang harus diurus." Ify hanya manggut manggut saja seraya memperlihatkan seulas senyum.

"Bisnis apa? " tanya rio

"Papa mau mengoleksi batu akik" kata om zeth dengan seringai panjang.

semakin lama topik oembicaraan mereka Semakin menarik, om zeth dan tante mandha juga mencurahkan rasa mereka yang ingin segera mempunyai seorang cucu. Bahkan mereka me reques cucu seenaknya. Tapi ify dan rio hanya bisa menanggapinya dengan gurauan semata, agar mereka tak curiga bahwa sebenarnya ify dan rio belum pernah melakukan malam pertama.

***

"Etssssss...." tahan rio saat ify hendak masuk kekamarnya.

"Untuk sementara lo dikamar gue" kata rio. Ify yang mendengarnya merasa keberatan.

cinta beginiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang