epilog cibeg 2

4.5K 147 4
                                    

HAI SEMUA, DISINI AKU LEBIH FOKUSIN KE MASALAH SIVIA AMA ALVIN YAA.. TAPI AKU GAK AKAN ANGGURIN IFY SAMA RIO KOK. APALAGI SAMA SI KECIL JUNO.

C
E
K
I
D
O
T

Berlahan ify membuka matanya, mengumpulkan semua nyawanya yang semalaman berkeliran dimana-mana. Tiba-tiba terdengar suara kaki yang terburu-buru, sontak ify membelalakan matanya lebar.

Ify bangkit seraya berjalan was-was keluar dari dalam kamar. Berlahan tapi pasti, takut jika ketahuan. Ia terus mengucap doa dalam hatinya, berharap bukan hal yang buruk terjadi.

CLEK

"Siapa lo, rasain.. rasain"

BUGH

BUGH

"Awwww sakit. Stooppp bego" ringis via yang sudah kesakitan dipukuli ify berulang kali. Untung saja ify tidak memukulnya dengan kayu atau apalah yang bertekstur keras.

Ify langsung menghentikan aksinya setelah tau bahwa dirinya salah orang. Dengan kesal via menyalakan saklar lampu yang kebetulan dekat dengan posisinya berdiri.

Via menatap tajam ify, sementara ify sudah garuk-garuk kepala sambil cengengesan didepan via.

"Maaf vi, gue kirain ada maling" ujar ify menyesal sambil memasang muka bersalah.

"Heh bu, ini apartemen. Gak ada maling masuk. Lagian ini udah pagi" bentak via yang masih kesal dan merasa kesakitan

Ify menepuk jidatnya sendiri, merutki kebodohannya yang sangat konyol dan memalukan itu. Tapi sedetik kemudian ify memperhatikan via dari bawah sampai atas. Ada yang aneh, mungkin.

"Kenapa lo lihat-lihat" ketus via yang menyadari itu.

"Lo mau kemana vi? Udah rapi gini" tanya ify penasaran.

"Bukan urusan lo" jawab sivia tenang, berusaha menyembunyikan sesuatu dari ify.

"Lo..?" Ify menatap via curiga.

"Apasih, gue pergi" pamit via yang tidak ingin meladeni ify lebih dalam lagi. Takut dia akan curiga.

"Via gue ikuuttttt" rengek ify yang ingin keluar juga.

"Gak"

Sivia langsung pergi begitu saja, ify mulai berfikir aneh dengan sahabatnya itu. Tidak biasanya via bersikap seperti itu pada ify. Pasti ada sesuatu yang disembunyikan dari via.

*****

Via bernafas lega, akhirnya ia bisa cepat pergi sebelum ify akan menyelidikinya lebih dalam lagi. Via sedikit merapikan pakaiannya yang sedikit berantakan akibat ulah sahabatnya tadi. Via sekarang menggunakan blus polos putih dan rok hitam pendek diatas lutut, ditambah sebuah kalung menambah kecantikannya. Sepatu kets putih merek adidas yang dan tak lupa juga tas kecil berwarna putih untuk hp dan dompetnya.

Sivia menikmati setiap pijakan kakinya, melihat sekeliling beberapa orang yang berlalu lalang sepertinya. Senyum sumringah tak pernah lepas dari wajah cantiknya.

Setelah 15 menitan via berjalan, akhirnya dia tiba juga di rumah sakit alfyjo. Rumah sakit yang cukup besar mejulang tinggi. Via berdecak kagum dan tidak habis pikir, keluarga ify sangatlah kaya raya. Kakaknya saja ada rumah sakit sebesar ini, dan suaminya seorang pengusaha muda terkenal. Beruntung sekali ify mendapatkan suami dan kakak kaya raya.

Setelah puas mengamati rumah sakit besar ini via pun langsung masuk kedalam. Ada perasaan takutnya saat masuk kedalam, takut akan hal-hal yang tidak diinginkan. Tapi dengan yakin dan mantap via menghapus kehawatirannya itu tetap terus berjalan masuk kedalam.

cinta beginiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang