part 25

6.2K 172 4
                                    

Keesokan harinya ify berangkat kerja lagi, berhubung rio tidak dirumah, ify menggunakan pakaian kerjanya dari rumah biar dia tidak harus ngumpet lagi dan lewat pintu belakang.

Saat ify menunggu angkot lewat, tiba - tiba sebuah mobil berhenti tepat didepannya. Kaca mobil itu berlahan turun sehingga memperlihatkan si pengendara.

"Haloo, pagi cantik" sapa nya dengan manis. Ify tertawa kecil melihat tingkah konyolnya.

"Hey, gak boleh godain istri orang" tegur ify, yang mampu membuatnya cemberut.

"Ya ampun fy, rio kan lagi gak disini.. jadi gak masalah kan akang pingin tau si neng mau kemana?" Godanya lagi.

Ify memutar bola matanya dengan malas "cakk, lo sampe jam berapa?" Tanya ify mengalihkan.

"Kemarin sore" jawabnya pendek. Ify ber o ria menanggapi jawaban sahabatnya itu .

"Ayo naik, biar gue anter" ujar cakka.

"Ehm, gak usah cakk.. gue mau pergi kerja" tolak ify

"Udah ayooo, gue tau tempat kerja lo"

"Apa?" Ify kaget mendengarnya.

"Ayo, lo mau gue seret ? Atau..."

"Iya..iyaa..." serah ify yang langsung ngacir naik kedalam mobil cakka.

Selama diperjalanan cakka senyam senyum gak jelas. Ify melihatnya aneh, perasaan tidak ada yang lucu.

"Kenapa lo senyam senyum?" Tanya ify dengan nada tak suka.

"Gak, gue cuma heran aja.. biar udah jadi istri, derajat lo masih tetap jadi pembantu" kata cakka.

Ify mendengus kesal "abisnya dia gak ngijinin gue kerja"

"Tapi kenapa harus dikantor nya? Itu sama aja lo cari masalah" tanya cakka

"Cari kerjaan dijakarta sekarang susah, dan jalan satu satunya yaa jadi kaya gini.." jelas ify "eh tapi lo tau dari mana kalo gue kerja di kantor rio?" Tanya ify penasaran.

"Di seragam lo tertulis" jawab cakka, ify memeriksa seragamnya sendiri utuk memastikan.

"Eh iyaya.. hehehehe" cengir ify sambil garuk - garuk kepala.

"Hmm gue bisa anterin lo ampe dalem sana?" Tanya cakka saat sudah sampai didepn kantor.

"Gak, gak usah cakk.." tolak ify langsung.

Cakka mengerucutkan keningnya bingung "kenapa?"

"Ehmm it..itu.. ah masa iya seorang ob macam gue dianterin cowo ganteng.. nanti mereka curiga lagi" alasan ify.

"Ya udah, lo hati - hati yaa.. kalo ada apa - apa telfon gue segera" pesan cakka sebelum ify pergi.

"Siap" ucap ify sambil memberi hormat dengn senyum yang sangat manis.

"Bener nih gak mau dianterin sampe sana?" Tanya cakka lagi memastikan.

"Tidak cakka, dadadadada.." ify pun langsung pergi masuk kedalam sana. Cakka melihat ify yang semakin menjauh dari pandangannya, dan akhirnya menghilang saat ify masuk kedalam gedung.

Cakka pun beranjak pergi dari tempat itu, tapi belum satu sampai satu tarikan gas penuh, tiba - tiba ia melihat sebuah mobil masuk kedalam sana (kantor rio), Awalnya cakka tidak terlalu memusingkannya, tetapi pandangannya terhenti pada dipengendara yang baru saja keluar dari dalam mobil.

"Loh dia bukannya yang.." ingatannya terhenti dimana cakka tak sengaja menabrak seorang gadis dibekasi. ia hapal betul wajahnya, tapi kenapa dia berada disini?

cinta beginiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang