Aku yang sedang menikmati waktu tidur yang mengenakan itu tiba - tiba harus di ganggu dengan kedatangan orang rese . Dia terus saja menggoyangkan tubuhku dengan keras, yang paling miris caranya membangunkanku menggunakan satu kaki . Beberapa kali aku menyingkirkan kakinya itu dengan mata tertutup, saking mengantuknya aku susah untuk melawan kekuatannya .
"Heh bocah bangun.." ujarnya dengan kesal
Tapi namanya juga orang mengantuk pasti males nanggepin hal - hal lain selain memejamkan mata .
Guncangan di tubuhku sudah tidak dirasakan lagi, aku tersenyum bahagia, mungkin dia lelah dan membiarkan aku untuk tidur . Aku bisa menimati tidurku tanpa gangguan dari setan yang terkutuk .
BYUUUURRRR
"Aaaaaaaa............" aku berteriak kuat sekali, seluruh tubuhku basah kuyup . Aku sangat terkejut, dan menatap marah pada tersangka . Tapi dia malah tersenyum kemenangan sambil meletakan ember biru diatas tempat tidurku .
Aku menatapnya tajam dengan nafas yang memburu, belum pernah aku diperlakukan seperti ini . Menikah dengan orang ini adalah suatu kesalahan terbesar dalam hidupku . Dia dengan tenang menanggapi tatapanku, dan malah melenggang menjauh dariku . Aku beranjak dan berlari mengejarnya yang sudah mendekati pintu kamar .
"Heyy apa - apaan ini..." gerutunya . Aku menaiki punggungnya dengan kasar sambil melingkari lehernya dengan kedua tangan sebagai penahan agar aku tidak jatuh . Tujuannya aku ingin dia bisa merasakan bagaimana dinginnya air ini biar sama - sama basah kuyup .
Disekujur baju bagian belakang nya basah kuyup dikarenakan ulahku . Aku terus saja bergelantungan seperti monyet yang merindukan induknya . Dan dia terus saja berusaha melepaskan diri dengan terus menghujamku dan mendorong tubuhku agar bisa terjatuh .
"Anjjirrrr..." makinya yang sudah geram . Hingga akhirnya aku terjatuh kelantai, pantatku rasanya sakit sekali, dia memang laki - laki kasar yang pernah aku temui .
"Ahhh shit.. setress lo" pekiknya yang lantas pergi kekamarnya dengan penuh emosi . Dibalik rasa sakitku, aku tersenyum puas karna bisa membalaskan dendam atas ulahnya sendiri .
.
Perut ini rasanya kosong sekali, sambil memegang perut, aku menuruni beberapa anak tangga di rumah ini . Harapan yang tak sesuai ternyata di meja makan tidak terdapat makanan sedikit pun . Aku memelas pedih, perutku terus saja berbunyi, rasa nyeri terus menyeruak diusus ku . Sebab kemarin aku belum sempat makan karna udah ketiduran . Aku mencoba mencari apa saja yang bisa aku makan disini .
Uurgh, perut ku sakit sekali . Aku sudah sangat lapar, tapi nampaknya disini tak ada tanda - tanda akan adanya bahan makanan . Aku terus saja menjerit pelan sambil memegang perut kesakitan .
Sekarang sudah pukul 9 pagi, apa orang itu sudah pergi ?kenapa dia tak menyiapkan makanan untukku, hiks.. kejam sekali .
Aku merasakan ada yang datang, suara langkah kaki berasal dari depan sangat jelas skali dipendengaranku . Berhubung perut ku sangat sakit maka aku hanya bisa menunggu kedatangan orang itu yang sedang menuju kemari .
"Ngapain lo ?" Kata seseorang, aku mendongakkan kepala melihat siapa yang datang . Bibirku menyunggingkan seulas senyum saat melihat orang itu tengah membawa nasi bungkus di tangannya .
"Ambilin piring sama sendok buat gue" perintahnya tanpa menyadari kesensaraanku.
"Heh,?" Aku melongo mendengar perintahnya, jadi makanan itu bukan untukku ?
"Apa lo? Cepet ambilin.." perintahnyan lagi seraya mengambil tempat duduk dimeja makan .
Aku sangat marah, sungguh sangat marah . Apa - apaan ini, aku diperlakukan seperti pembantu disini . Bahkan sedikit pun dia tidak perduli denganku, yang jelas - jelas sudah sah dinikahi olehnya .
KAMU SEDANG MEMBACA
cinta begini
Romanceify yang baru saja menghirup udara baru, setelah 12 tahun dia mengikuti kewajibannya sebagai seorang murid harus dipaksa menikah dengan seorang pengusaha muda yang menyukai permainan online . ify harus berusaha sendiri tanpa meminta bantuan pada pri...