part 22

6.3K 177 7
                                    

Tok...tok...tok..

"Shilla.. shilla...." teriak gabriel didepan apartemen shilla.

"Shilla buka...woii " gabriel mengetuk pintunya dengan tak sabar.

"Hey, apa yang lo lakuin disini?" Tanya shilla marah seraya membuka kan pintunya.

"Ngapain lo ke rumah sakit?"

Shilla tersenyum licik "lo udah membawa pulang ular kesarangnya, dan lo gak tau ular itu ternyata berbisa" ucap shilla dengan seringai licik.

Gabriel mengepal tangannya kuat, menatap shilla tajam . Gabriel tak menyangka kalo akhirnya akan membebaninya.

Flashback on

Setelah pertengkaran rio dan gabriel berakhir, gabriel mencari cara spaya rio tidak akan bermain hati dengan ify, sebab jika hal itu terjadi rencana yang mereka susun untuk merebut harta milik ify akan terhambat, dan saat itu gabriel dibutakan akan harta, yang digunakan untuk bermain dengan wanita - wanita cantik diluar sana.

Gabriel akhirnya menghubungi shilla, cinta pertamanya rio . Karna ia berfikir jika ada shilla rio tidak akan jatuh cinta pada ify dan rencana mereka akan berjalan dengan lancar.

jika rencana mereka berhasil dan rio mendapatkan hartanya, maka diwaktu bersamaan rio akan menceraikan ify seperti dengan apa yang sudah dirancang.

"Shill..."

Keesokan harinya...

Shilla tiba diindonesia dan langsung dibawa ke hotel oleh gabriel, disana mereka berbincang - bincang renyah.

"Lo apa kabar?" Tanya gabriel sebagai sapaan pertemuan.

"Baik.." sahut shilla.

"Lo pasti udah kangen kan ama rio?" Ucap gabriel.

Shilla tersenyum manis "gue tau hartanya sekarang lebih banyak"
"Hemz, tapi dia sudah menikah" potong gabriel.

Shilla nampak terkejut, dan susah menerimanya "hey, apa - apaan ini, lo membawa gue kesini dan rio arrghhh.." erang shilla

"Lo tenang dulu, rio bakal kembali dipelukan lo dan itu pun kalo lo mau" jelas gabriel.

Shilla mengernyitkan keningnya "caranya?"

"Buat rio tidak akan jatuh cinta dengan istrinya, biar rencana gue dan rio bakal berhasil" jelas gabriel serius

"Rencana apa?" Tanya shilla

"Merebut harta istrinya" jawab gabriel penuh napsu . Shilla teraenyum sambil mengangkat kening satunya keatas.

"Good idea.." ucap shilla.

"Tapi ingat, kalo lo ingin rencana lo berjalan dengan lancar.. bersikap seperti biasa" ancam shilla

Gabriel mengedika. Bahunya, bertanda itu tak jadi masalah besar baginya. "Lo tenang aja, gue akan bersikap seperti apa yang lo mau"

"Oke, apa lo gak ingin?" Tawar shilla sambil memgikat satu rambutnya keatas sehingga memperlihatkan leher putih nan mulus miliknya.

"Cuma itu?" Tanya gabriel. Shilla mengerti dengan apa maksudnya, dan sontak shilla berdiri dan dusuk diatas pangkuan gabriel sambil mengangkat sedikit roknya sehingga memperlihatkan paha mulusnya.

Gabriel tersenyum puas, ternyata setelah lama tak bertemua wanita ini sudah lebih agresif dan pandai menggoda lelaki. "Pintar" puji iyel seraya langsung melumat bibir shilla yang sensual itu. Mereka saling beradu dalam persetubuhan dikamar hotel.

cinta beginiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang