12. Ruang Makan

51 3 0
                                    

Sekitar pukul sembilan pagi, Rose terbangun dari tidurnya. Tempat tidur nya di sebelah nya kini kembali kosong. Rose melihat ke sekeliling kamar mencoba mencari sosok pria yang tadi tidur bersamanya.

Rose tak melihat ada nya tanda-tanda Jaehyun di kamar itu, Rose menoleh ke arah meja kecil yang mana di atas nya ada sebuah bathrobe dan note kecil.

Dari secarik note itu, Rose dapat menyimpulkan bahwa Jaehyun sudah berangkat bekerja lagi. Rose mengenakan bathrobe itu dan pergi ke kamar mandi untuk mandi.

Setelah selesai mandi, Rose turun ke lantai bawah.

Mansion itu terasa sepi, hanya ada beberapa orang yang berlalu-lalang sambil mengerjakan tugasnya masing-masing. Rose berjalan menuju ruang makan.

"Nona , anda sudah bangun?." Tanya Bibi Choi ketika melihat Rose berjalan ke arah ruang makan.
"Apa Nona ingin makan sekarang?."

"Iyaa BI, aku sedikit lapar. Maaf karna aku bangun terlambat. Aku jadi merepotkan Bibi."

"Tidak apa-apa Nona,ini sudah jadi tugas Bibi. Nona tunggu sebentar yaa, saya akan menghangatkan makanan untuk Nona."

Rose menganggukkan kepalanya. Rose memeriksa ponsel nya. Ada beberapa pesan yang belum di baca oleh nya.

Rose memilih untuk menelpon si pengirim pesan itu secara langsung daripada harus membalas pesan mereka.

Rose menjelaskan situasi nya saat ini, tidak terlalu rinci hanya tentang keputusan nya yang akan mencoba menjalin hubungan dengan Jaehyun. Si pendengar pun turut bahagia walau ada rasa khawatir yang masih mengganjal di hati. Setelah mengobrol beberapa saat Rose menutup telponnya disaat Bibi datang dengan senampan makanan.

"Terimakasih Bi."

"Sama-sama Nona. Kalau Nona butuh sesuatu, Nona bisa cari saya di dapur."

"Iyaa Bi, ehh Bi dimana Arin?." Tanya Rose

"Ari sudah berangkat kuliah bersama Mark."

"Dan Jaehyun... Kapan dia berangkat bekerja?."

"Sekitar jam 8 Nona."

"Apa dia selalu seperti ini?."

"Seperti ini bagaimana maksud Nona?." Bibi tampak bingung dengan pertanyaan Rose yang ambigu.

"Maksudku, sering bepergian seperti ini."

"Ah maksud Nona pergi bekerja?."

Rose mengangguk.

"Dulu Tuan hampir tidak pernah pulang kerumah, bahkan di hari libur kami semua jarang melihat Tuan di rumah ini."

"Jadi itu arti nya, sekarang Jaehyun jadi lebih sering pulang begitu?."

"Iyaa Nona. setiap malam Tuan akan berkerja, beliau selalu pulang pagi dan sering kali langsung pergi bekerja di kantor tanpa pulang ke rumah terlebih dulu."

"Owh baiklah, aku paham. Terimakasih Bi."

"Sama-sama Nona, jika ada yang ingin Nona tanyakan lagi saya akan membantu menjawab nya."

Rose menikmati sarapan nya dan kembali ke kamar. Rose merasa sedikit khawatir soal kejadian kemarin jadi Rose memilih untuk menghabiskan waktunya di kamar.

Rose mengerjakan beberapa pekerjaan yang telah di kirim Jennie melalui email nya.

Rose begitu fokus dengan pekerjaan nya hingga tak menyadari waktu berlalu begitu cepat.

Ceklek.

Suara pintu terbuka. Rose menoleh dan melihat Jaehyun masuk ke dalam kamar. Rose pun langsung melihat ke arah jam dan menyadari bahwa hari sudah sore.

Just One Night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang