7.Taman

48 4 0
                                    

Hari Jumat.

Sudah beberapa hari dari terakhir kali Jaehyun menginap di apartemen Rose. Sejak hari itu Jaehyun selalu datang untuk mengantar dan menjemput Rose bekerja.

Tak jarang Jaehyun juga mengunakan trik nya untuk membuat kesempatan berdua dengan Rose. Misalnya dengan datang secara tiba-tiba ke kantor disaat makan siang atau mengajak Rose makan malam bersama sebelum mengantarkan Rose pulang.

Sama seperti sebelum, Rose selalu menolak namun tak pernah di dengar hingga terkadang Rose merasa kesal dan hanya diam selama kedua makan.

Sama seperti kali ini, Jaehyun datang ke kantor Rose untuk mengajak Rose makan siang.

Dengan tegas Rose menolaknya namun Jaehyun tetap membujuknya agar mau ikut. Jaehyun menggenggam tangan Rose dan menarik nya pelan menuju mobil.

Di dalam mobil, Rose hanya diam dan melihat keluar jendela. Diri nya berusaha mengontrol emosinya.

"Aku hanya ingin kita makan bersama sekali lagi, sekarang aku lagi sibuk ngurus projects dan mungkin lusa aku bakal pergi ke luar kota." Jaehyun menggenggam tangan Rose.

"Aku hanya ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama mu. tolong melunak sedikit padaku, sekali saja?."

"Lo sadar gak sih?". Rose sedikit membentak Jaehyun . Rose menarik tangan nya.

"Setiap hari Lo selalu antar jemput gw, makan siang, makan malam kita selalu bareng. Gw jadi gak punya kesempatan buat kumpul bareng sahabat-sahabat gw. Bahkan ketika gw bilang gw ada urusan sama nyokap gw aj Lo kekeh mau nganterin gw. Lo gak bisa ngasih gw privasi. Lo selalu aj mau gw nurutin semua permintaan Lo tapi Lo sendiri gak bisa ngertiin gw."

"Harusnya Lo sadar , di posisi apa Lo sekarang ini? Kita cuma orang asing yang terlibat tanpa sengaja. Itu semua cuma kebetulan yang gak berdasar harus nya Lo sadar. Lo harus bangun dari semua mimpi dan imajinasi liar yang Lo punya."

"Gw juga punya kehidupan, gw punya hobi, gw punya sahabat, gw punya keluarga, gw punya banyak hal yang pengen gw lakuin tanpa intervensi orang lain."

"Hal sepele kayak gini aj Lo gak bisa ngerti, dan Lo bilang bakal buat gw bahagia?"

"Sekarang aj gw gak bahagia. Gw capek terlibat sama Lo. Harus nya malam itu gw gak biarin diri jatuh ke pelukan Lo." Ujar Rose dengan penuh penyesalan.

"Stopin mobil nya."

"Kamu mau kemana?."

"Gw mau balik ke kantor. Gw gak mood buat makan."

"Oke oke... Aku akui aku salah. Aku minta maaf, aku pikir aku bisa merubah pemikiran kamu tentang Ku. Tapi nyata nya aku malah memperburuk semua nya. Aku minta maaf."

"Kita pulang sekarang ya, aku antar kamu ke kantor. Aku cuma mau mastiin kamu baik-baik aj. Aku bakal langsung pulang setelah itu. "

"Lo itu paham gak sih bahasa manusia? Gw stop ya stop. Gw mau turun. Gw bisa pulang sendiri."

"Sekarang Lo pilih stop nih mobil sekarang atau gw loncat dari sini?."

Rose mengancam Jaehyun, Rose melepaskan sabuk pengaman nya dan bersiap membuka pintu mobil nya.

Jaehyun pun akhirnya menurut, Jaehyun meminta Johnny untuk menepikan mobil nya di pinggir jalan.

Rose segera turun dengan dikuti Jaehyun, Rose tak perduli dengan Jaehyun yang terus mengikuti nya hingga dia ingin masuk ke dalam taksi.

"Jangan ikuti gw atau kita gak akan pernah ketemu lagi." Ancam Rose sebelum masuk ke dalam taksi.

POV Jaehyun.

Just One Night Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang