"Rose !" Panggil seorang pria dari kejauhan.
Rose berbalik dan bergumam lirih " bicara tentang iblis, dia pun datang."
Mark yang awal nya duduk tenang di sudut restoran langsung bangun dan berjalan ke arah Rose.
"Hay... Lama tidak bertemu." Sapa Lucas.
"Mau apa Anda datang kemari?". Mark menghalangi Lucas. Rose mengerutkan keningnya, dia tidak mengerti apa yang terjadi. Dia juga tidak mengerti kenapa Mark menjadi protektif pada nya ketika Lucas datang.
"Aku hanya ingin menyapa teman lama, bukan begitu Rose?".
"Ah kalian... Kamu Jisoo kan?" Ujar Lucas sambil menunjuk ke arah Jisoo. Jisoo mengangguk senang.
"Kalau begitu kamu pasti Jennie. Aku tidak menyangka kalian masih berteman sampai sekarang." Jennie hanya mengangguk kecil.
"Bolehkah aku duduk disini?" Tanya Lucas.
"Duduk aj Kak, kursi ini kosong kok." Ujar Jisoo.
Lucas pun duduk di sebelah Jisoo. Mark yang melihat itu hanya bisa meminta Rose untuk bangun dan bicara sebentar.
Rose mengikuti kemauan Mark dan kedua nya bicara di luar restoran.
"Ada apa?."
"Nona, tolong jangan dekat-dekat dengan Tuan Lucas."
"Dia adalah rival Tuan Jaehyun, saya khawatir Tuan Jaehyun akan marah."
"Tapi dia adalah senior sekaligus teman lamaku, apa salah nya kalau kami bertemu dan mengobrol?."
"Nona, dia tidak sebaik yang anda pikirkan. Saya harap Nona bisa menjaga jarak dari Tuan Lucas."
"Iyaa iyaa. Baiklah. Aku akan menjaga jarak dengan nya." Rose mengalah dan masuk lagi ke dalam restoran itu. Mark hanya bisa mengikutinya dan kembali duduk di meja sembari terus memantau Rose.
Pikiran Rose melayang-layang tak tentu arah, diri nya masih belum mengerti tentang hubungan Jaehyun dan Lucas. Jikalau memang benar mereka rival bisnis seharusnya itu hanya sebatas bisnis dan tidak akan berpengaruh dengan lingkungan pertemanan atau kehidupan pribadi nya.
Rose merasa ada sesuatu yang lebih besar dari sekedar rival bisnis, mengingat latar belakang Jaehyun. Rose mau tidak mau memiliki asumsi kalau Lucas juga berkecimpung dalam bisnis yang sama seperti Jaehyun.
"Apa kamu baik-baik?". Tanya Lucas, seketika kesadaran Rose kembali. Rose pun mengangguk kecil sebelum melanjutkan makannya dengan tenang.
Setelah makan siang, mereka langsung berpisah. Lucas melajukan mobil nya meninggalkan restoran itu.
...
Malam hari.
POV Jaehyun.
Jaehyun tiba di Mansion sekitar pukul 9 malam. begitu masuk , Jaehyun langsing di sambut oleh Bibi Choi.
Dengan sopan Bibi Choi bertanya pada Jaehyun soal makan malam nya namun Jaehyun berkata dia sudah makan malam di luar.
"Dimana Rose? Apa dia sudah makan malam?." Tanya Jaehyun sebelum melangkah pergi.
"Sudah Tuan, Nona makan lebih awal hari ini. Setelah makan malam Nona berkata dia ingin langsung beristirahat di kamar nya."
"Baiklah. Ini sudah malam. Sebaiknya anda beristirahat." Jaehyun melangkahkan kakinya menaiki anak tangga menuju kamar nya.
Tok... Tok.. Tok..
Jaehyun mengetuk pintu kamar nya sebelum membuka pintu dengan perlahan.
Hal pertama yang Jaehyun lihat ada Rose yang sudah tertidur pulas di tempat tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Night
أدب الهواةRose seorang wanita cantik yang sedang patah hati karna melihat pria idaman nya bersanding dengan wanita lain. dengan niat melupakan kejadian itu, Rose pergi ke sebuah bar bersama teman-teman nya dan di sana tanpa sengaja Rose berpapasan dengan seor...