...
Kedua nya tiba di sebuah kamar hotel. Mereka masuk ke dalam dan tak lupa pria itu mengunci pintu kamar itu.
Pria itu berjalan menuju Rose yang berdiri di dekat sofa.
"Sekali lagi aku ingin bertanya, apa kamu mabuk?"
"Aku tidak ingin menghabiskan malam dengan seseorang yang bahkan tidak sadar dengan yang dia lakukan." Ujar pria itu.
"Aku sadar... Aku sudah sepenuhnya sadar." Ujar Rose lagi
"Kalau begitu siapa nama ku?". Tanya pria itu.
"Tuan Jung... Jaehyun... Ah iyaa Jaehyun." Ujar Rose.
"Tuan apakah kita kemari hanya untuk berbincang seperti ini?." Tanya Rose sambil melingkarkan tangannya di leher Jaehyun.
"Bukankah anda bilang akan membantu ku melupakan pelukan dia?" Bisik Rose.
"As you wish..."
Jaehyun memeluk tubuh Rose dan mengendong nya menuju tempat tidur. Dia langsung membaringkan tubuh Rose sebelum akhirnya memberikan ciuman panas sebagai permulaan.
Jaehyun terus menciumi seluruh tubuh Rose dan tak lupa meninggalkan bekas memerah di kulit putih nya.
Rose pun tak mau kalah, diri terus mengerang keras setiap kali bibir Jaehyun menyentuh kulit putih nya. Rose mencengkeram erat punggung dan rambut Jaehyun ketika bermain-main di area sensitifnya.
Suara erangan dan nafas yang memburu memenuhi ruangan itu dan menjadi suara pengantar tidur kedua nya. Kedua nya baru berhenti ketika fajar menyingsing.
Jaehyun mengecup kening Rose yang tampak lelah dalam pelukan nya.
"Akhirnya aku menemukanmu... Kamu pasti akan menjadi milikku." Ujar Jaehyun.
"Aku harap kebahagiaan ini terus berlanjut selamanya."
...
Rose terbangun dari tidur nya ketika sinar matahari mulai terasa terik. Diri nya mencoba bangun dan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Melihat diri nya yang berantakan dengan banyak tanda merah di kulit putih nya membuat Rose tersadar betapa bodohnya hal yang dia lakukan semalam.
Bagaimana mungkin dia bisa lemparkan diri nya pada orang asing...?
Rose berusaha mengumpulkan kesadaran nya lagi dan mencerna semua yang terjadi tadi malam.
Tapi entah seberapa banyak yang dia ingat, semua nya bermula karna kebodohannya.
Rose menoleh ke meja kecil di samping tempat tidur. Diri nya melihat sebuah plastik putih dengan note di dalam nya.
"Maaf aku harus pergi bekerja... Aku akan kembali saat makan siang. Aku membelikan ini untuk mu, aku harap kamu suka." Tulis Jaehyun pada note itu.
Di dalam plastik itu terdapat beberapa roti dan cemilan ringan serta sebuah obat kontrasepsi.
Seketika Rose tersadar bahwa diri nya baru saja menghabiskan malam dengan orang asing. Rose tidak ingin masa depan nya hancur dalam semalam, Rose pun meminum obat itu dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri nya.
Setelah berpakaian lengkap. Rose mengintip keluar dan melihat ada 1 orang pria yang berjaga di ruang tamu.
Rose mengumpulkan barang-barang nya dan menenteng sepatu heels milik nya. Rose perlahan membuka jendela yang menghubungkan kamar itu dengan beberapa ruangan lain nya.
Rose berjalan mengendap-endap menuju ruangan di sebrang ruang tamu. Rose berharap ada pintu keluar lain.
Rose pun akhirnya berhasil menyelinap dan keluar dari hotel itu. Rose memesan taksi dan pulang ke apartemennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just One Night
FanfictionRose seorang wanita cantik yang sedang patah hati karna melihat pria idaman nya bersanding dengan wanita lain. dengan niat melupakan kejadian itu, Rose pergi ke sebuah bar bersama teman-teman nya dan di sana tanpa sengaja Rose berpapasan dengan seor...