Just One Night

17. Proyek

Beberapa hari kemudian.

Semua nya masih berjalan normal seperti biasanya, tidak banyak yang berubah selain hubungan antara Jaehyun dan Rose yang kian mesra hari demi hari.

Sore itu.

Rose duduk bersama dengan Jennie dan Jisoo berserta beberapa karyawan lainnya di ruang meeting. Saat ini Rose ingin membahas soal proyek yang akan mereka ambil untuk di tahun berikutnya.

Perusahaan Rose hampir selalu sibuk di setiap bulan nya, ada banyak sekali perusahaan yang ingin memperkerjakan Rose untuk mengurus beberapa event penting seperti pemasaran produk dan hal lainnya.

Oleh karna itu, Rose selalu mengunakan sistem booking, proyek yang akan di lakukan harus di booking minimal 6 bulan sebelum hari acara. Karna hanya dengan hal ini Rose bisa memastikan bahwa tidak ada proyek yang berjalan bersama dalam 1 waktu.

Saat sedang memilah berkas, Rose tiba-tiba tertarik melihat sebuah file yang berisikan proposal proyek dari perusahaan milik Lucas.

Rose membacanya dan terdiam sejenak.

"Bagaimana menurut kalian?." Rose bertanya pada rekan kerja nya yang lain tentang proposal milik Lucas.

Dalam proposal itu , tertera jelas bahwa Lucas ingin mengadakan peluncuran produk baru yang akan di luncurkan di tepat pada acara ulang tahun nya yang ke-30.

Di lihat dari waktu nya, masih ada 4 bulan tersisa sebelum hari acara. Tentu saja itu sudah cukup untuk mempersiapkan semua nya dan di tambah lagi di bulan itu slot acara memang sedang kosong karna baru terjadi pembatalan acara beberapa hari lalu.

Rose ingin mendengarkan pendapat para karyawan nya yang lain tentang pekerjaan ini.

Sebagian besar dari orang yang hadir di ruangan itu setuju untuk mengambil proyek ini karna nominal profit yang Lucas tawarkan lebih tinggi dari perusahaan lain.

Setelah berdiskusi panjang mereka pun akhirnya sepakat untuk menyetujui proposal milik Lucas.

Rose lalu meminta Jisoo untuk mengatur waktu meeting dengan perusahaan Lucas agar mereka bisa membahas lebih detail tentang acara itu.

...

Malam hari.

Rose baru saja tiba di Mansion, Rose berjalan melewati ruang tamu. Dan bertemu dengan Bibi Choi.

"Nona anda sudah pulang?."

"Apa anda ingin makan malam sekarang?."

"Tolong antarkan makan malam ku ke kamar ya Bi, hari Ini aku sedikit lelah."

"Oh iyaa Bi, apa Jaehyun sudah makan malam ?."

"Sudah Nona. Seperti nya Tuan makan di luar bersama tamunya sebelum pulang kerumah."

Rose mengerutkan keningnya mencoba mengingat sesuatu tapi dia tidak ingat apapun. Rose pun melangkahkan kaki nya menuju kamar tidur. Ketika membuka pintu, Rose sedikit terkejut melihat pintu balkon sedikit terbuka.

Samar-samar terlihat bayangan seorang pria dari luar balkon.

"Aku pulang..." Ujar Rose sambil berjalan menuju balkon.

Jaehyun berbalik dan menyambut Rose dengan tangan terbuka. Rose bergegas memeluk Jaehyun untuk melepas rasa lelahnya.

"Apa kamu baik-baik saja?." Jaehyun bersandar di pinggir balkon.

"Hmm..." Rose mengangguk pelan.

"Apa kamu sudah makan?."

"Belum... Tapi aku sudah meminta bibi mengantarkan makanan ke kamar."