02.03

248 36 15
                                        


Singkat cerita kini ruka sudh memulai hidup barunya d korea, ia juga mulai belajar sedikit2 bahasa korea. Selama d sana ruka tinggal d sebuah apartment, dan kebetulan juga sampingan dgn apartment becca juga, ya mau bagaimapun ruka mash d bawah pengawasaan becca.
Setelah tinggal d korea becca pn memutuskan untuk ganti profesi, dia jenuh jika trus2 an menjadi dokter. Akhirnya ia memutuskan untuk membuka sebuah toko bunga, tak lupa ruka sebagai karyawannya, karyawan suka rela tentunya.

" becca km yakin ninggalin profesi km sebagai dokter dan memilih kerja beginian" ucap ruka sambil membantu memisah misahkan tangkai bunga

" knpa harus ga yakin, bukanya skrng juga aku ttp bekerja sebagai seorang dokter, aku ttp ngurusin pasien yaitu kamu, lagian bayaran dari satu pasien juga trnyata cukup" ucap becca dgn banggany

" hadehh tp klu nnti aku kehabisan uang, gimna cara aku bayar kamu" ruka

" uang mu tak kan habis, mash bnyak perusahaan daddy mu. Nnti tinggal km jual saja jika uang mu skrng habis" jwb becca dgn enteng

" ga semudah itu becca, ya udh nnti aku bkl cari kerja juga d sini" ucap ruka

" ngapain cari kerja, kan km sekrng kerja d tempat aku, biar mudah juga aku ngawasinnya" becca

" ya tapi kn aku juga ttp mau ada penghasilan juga becca, lagian aku kerja sma km kaga d bayar" ucap ruka

" ya udh nnti aku bayar pake nasi kotak tiap harinya, hahhaha

" tau ah km nyebelinn, nihhh selesain sndiri. Aku mau cari angin" ucap ruka sambil berdiri dari dudukny dan meninggalkan becca

" jangan jauh2 ruka, km belum tau jalan di sini. Dan jngn matiin hp" ucap becca sedikit berteriak

Ruka pn terus menyusuri jalanan korea, cuacanya cukup untuk jalan santai d sore hari, musim semi memang musim yg sangat ruka sukai, musim semi juga mengingatkan ia kepada anak ny sakura. Sudah 2 tahun lamanya ia tidak melihat anak ny, bahkan sekedar tau dimana, ia pun tidak tau.

" km skrng pasti udh besar yah, pasti udh bisa panggil mommy dan daddy kan, kalian d mana sih, ko tega tinggalin aku sendirian" gumam ruka sambil trus melihat orang yg berlalu lalang

Seketika perhatian ruka teralihkan dgn pedagang jus mangga, ruka yg notabeny sangat menyukai mangga segera menghampiri penjual trsebut.
Dgan bahasa seadaanya, selebihnya bahasa isyarat ruka akhirnya mendapatkan minumanya. Namun ketika ia akan membayarny, ia lupa tidak membawa uang, d saku celananya hnya ada uang 100 yen saja. Itu pun mngkin penjualny akan menolakny.

D saat ruka kebingungan tiba2 ada seorang gadis yg mmperhatikan wajah bingungny ruka, seakan mengerti ruka yg tengah kesusahaan. Gadis tersebut pun membayar minuman ruka.

" maksh bnyak yah, lain kali aku ganti uangny" ucap ruka

" ta apa santai aja, ngomng2 spertinya km bukan orang lokal, apa km baru pindah? Tanya gadis trsebut

" ahh iya, aku baru 2 mingguan d sini. Aku asli jepang. Namaku ruka, kamu?

" ohh pntas bahasa korea km aga sedikit aneh,  aku juga bisa bahasa jepang krna kakak iparku orang jepang juga, ohh yah hampir lupa namaku ahyeon, senang berkenalan denganmu ruka" ucap ahyeon sambil tersenyum manis

" ahyeonnn nma ituu, dan sebentar bahkan wajah ny sangat mirip dgn lukisan yg dulu prnh aku buat, apakah ini nyata. Apakah aku sedang berhalusinasi skrng" gumam ruka dalam hatinya

" hey ko bengong sih, apa ada yg salah" tanya ahyeon

" ahh tidak, maap yeon aku hnya kepikiran sesuatu saja. Ya udh kalau begitu aku pamit pulang dulu yah, takutnya nnti ada yg nyariin" ruka

Antara mimpi dan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang