Beberapa bulan kemudian, setelah kepergian pharita kini keadaan kembali normal. Meskipun mash d liputi duka, tp mau bagaimanapun kehidupan harus ttp berjalan.
Keadaan ruka pn sudah kembali seperti semula, sepertinya dia sudh bisa berdamai dgn keadaan. Bersyukur ruka mempunyai asa yg sllu menghiburnya dan menemaninya ketika ruka tengah terpuruk memikirkan pharita..
" Sa makasih yh untuk semuanya. maksh sudh mau menemaniku dalam kondisi apapun..maap aku sllu merepotkanmu" ucap ruka sambil memeluk asa yg berada d sampingnya
" Hmm itu sudh jd tugasku ruka, trimaksh km juga sudh berjuang melupakan pharita, meskipun aku tau itu ga mudah buat km" jwb asa sambil mengelus tangan ruka
" Sudah seharusnya aku melupakanya, apalagi sebentar lagi kita akan menikah hmm..
Sa maksh yh sudh mau bersabar dan menungguku. Aku sangat beruntung bisa d cintai oleh perempuan sehebat dirimu" ruka
" Udah ah bilang makash trus perasaan" asa
" Makash aja ga cukup asa, katakanlah km mau apa hm, slma ini km ga pernh minta apa2 sma aku" ucap ruka sambil menghadap asa
" Hmm apa yh, aku sudh punya semuanya ruka. Aku udh punya anak yg pintar dn aku juga punya km. Jd bagi aku itu sudh lebih dari cukup" asa
" Yg lain selain dari itu asa, km mau liburan atau km mau mobil atau apalah" ruka
" Km cmn mau km jd daddy yg bertanggung jwb untuk sakura dan calon anak kita nnti, dan yg paling penting jngn prnh berubah. Ttp cintai aku" ucap asa sambil mengelus rahang ruka
" Hmm ne aku janji., Aku janji akan jd daddy yg baik untuk sakura dan calon baby kita nnti, dan juga suami yg bertanggung jawab untukmu" ucap ruka sambil mengusap perut asa yg mulai membuncit.
" Utututu baby lgi ngapain si d perut mommy, lama lgi yh keluarnya, daddy udh ga sabar pengen ketemu kamu" ucap ruka
" Yg sabar yh daddy, bentar lagi ko" ucap asa sambil mengelus kepala ruka yg berada d perutnya
" O yah, skrng usia kandunganmu udh jalan 5 bulan kn.. berarti boleh dong, ituuuu" goda ruka sambil menaik turunkan alisnya
" Ituu trus perasaan pikiranya. Ga ada ah, ga ada jatah pokonya, tunggu aku melahirkan dlu, baru nnti aku kash" asa
" Ahh kelamaan syang, masa aku harus nunggu lagi. Aku udh 5 bulan loh main solo trus" ucap ruka dgn wajah cemberut
" Ya udh kmu main solo aja smpe aku melahirkan nanti" asa
" Yakhh ga enak yang, maunya sama km. Ayolahhh boleh yah, satu ronde aja" bujuk ruka
" Km suka bohong, bilang ny satu ronde tp ujung2 ny kebablasan" asa
" Ya abisnya enak sih. Heee" cengir ruka
Ya bolehhh yah" bujuk ruka
" Hmm ya udh, tp jngn main kasar yah ada anak km d dalamny" asa
" Ok siapp. Sepertinya anak kita juga sudh merindukan daddynya, daddy akn menjengukmu d sana syang" ruka..
Asa pn hnya menggelengkan kepalanya, dan beranjank menuju kamar. Ta lupa ruka yg sudh ngintilinya dari belakang.
Selebihnya ya kalian bayangin sendiri aja, apa yg mereka lakukan. 😁
Singkat cerita, 1 tahun kemudian.. ruka pn sudah menikahi asa, dan mereka pn memutuskan untuk tinggal d jepang, krna itu salah satu syarat dari orang tuanya asa, jika ingin menikahi putrinya maka mreka harus tinggal d jepang. Agar daddyny bisa memantau mereka ceritanya (abisnya asa udah kebobolan dua kali sih ama ruka)
Sakura pn sudah berusia 6 tahun, dan anak kedua mereka yg bernama sakuya. Mereka tinggal d rumah peninggalan orang tuanya ruka.
" Syangg bangun ih udh siang, anterin sakura sekolah loh" ucap asa sambil mengguncangkan tubuh ruka
