Malam harinya, seperti permintaan anaknya tadi kini ruka tengah tidur bersama asa, dgn posisi sakura yg berada d tengah." Bisakah mama dan mommy memeluku" pinta sakura
" Tentu sayang mommy akn sllu mmelukmu" asa pn melingkarkan tangganya d perut kecil anaknya itu dan seperkian detik ruka pn mengikuti apa yg asa lakukan. Sehingga posisi mereka saling perhadapan, dgn tangan yg saling bersentuhan.
" Sakura seneng bngt tinggal d sini, sakura bisa bbo sama mama dan main sama mama. Sakura seperti mempunyai daddy" ucap polos bocah 4 tahun itu
" Mama emng daddy km syang, jd skrng km panggil mama daddy yah" jwb ruka
" Tp daddy rambutny pendek mama. Trus daddy juga tampan. Mama cantik mana bisa sakura panggil mama daddy" sakura
Sementara asa hnya tekekeh mendengar penuturan polos anaknya itu.
" Ya udh sakura bbo yh, besok kan harus sekolah" ucap asa sambil mengelus kepala anaknya itu
" Ne mommy. Good night mommy. Good night mama. Sakura sayang mommy sma mama dan daddy juga" sakura
" Iya syang. Mama sma mommy juga syang sakura" bls ruka sambil mencium kepala anaknya.
Setelah sakura tidur, kini tinggal asa dan ruka yg mash senatiasa memeluk anaknya. Ruka trus memperhatiakn wajah damai anaknya yg sedang tertidur.
" Km merawatnya sangat baik sa, aku jd malu sma km" ucap ruka tiba2
" Knpa harus malu, itu bkn salah km. Aku yg dulu meninggalkanmu jd ta perlu merasa seperti itu, justru aku berterimaksh km tidak membenciku" asa
" Dia semakin besar makin mirip denganku yah, lihatlah mata dan hidungnya sama persis denganku" ruka
" Nee, aku sampe cemburu dgn km, bisa2 nya aku yg mengandung ny selama 9 bulan tiba2 pas keluar mukanya mirip km, kan ga adil bngt" ucap asa dgn wajah cemberut
" Ya bagus dong mirip aku, kn aku juga ada kontribusinya dalam terbentuknya sakura" ruka
" Udh ah aku mau tidur, km semakin ngaco aja omonganya" ucap asa sambil membelakangi sakura dan ruka tentunya.
Pagi harinya asa bangun dari tidurnya d krnakan ia mendengar hp ruka yg trus berdering.. ia sudh mencoba membangunkan ruka tp tu orang tidur bener2 ke orng pingsan. Akhirnya mau ta mau asa lah yg mengangkat panggilan tersebut, yg ternyata dari pharita.
" Syangg sorry yh semalam aku ga sempat angkat call km. Krna..
" Maap rita ini aku asa. Rukany mash tidur" asa
" Kalian tidur bareng? Tnya pharita dgn nada yg tidak bersahabat
" Ah tidak, ini hp ruka emng ada d luar td" bohong asa
" Ohh gt, ya udh tolong bilangin sma dia nnti suruh call balik" pharita
" Nee rita"
Setelah panggilanny selesai asa pn segera memutuskan untuk mandi, setelah itu ia membuat sarapan untuk anak ny dan ruka.
Saat masuk ke kamar trnyata sakura dan ruka sudh bngun.
" Eohh kalian sudh bngun rupanya" ucap asa sambil membuka gorden kamar ruka
" Ne mommy, td mama teriak jd ny sakura bangun" ucap sakura
" Kaki dia menendang adik ku sa" ucap ruka yg memang sedang memegang sesuatu d balik selimut
Asa terkekeh geli melihat ekpresi ruka, antara kasian sma pengen ketawa liatnya.
" Sakura mandi dlu yuu udh siang, nnti telat loh sekolahnya. Mau mommy mandiin apa mandi sendiri" asa