Ar dorm
Kini ke 6 member tengah berkumpul d ruang tv, sperti biasa hari minggu mreka gunakan untuk bermalas malasan seharian." kira2 ruka eonnie lg d mana yh? Dia lg ngapain yh, anteng bngt dah smpe kaga ngash kabar sama sekali" ahyeon
" hmm kira2 dia skrng ingat kita ga yh, yg tengah berjuang banting tulang tp dia asik liburan, hadehhh ini sungguh tidak adil" rami
" enak bngt jir kaya dri orok, kaga kerja juga ga masalah, kerja cmn buat gabut doang bkn buat cari nafkah"rora
"Dramatis bngt sih lu ra, cari nafkah apanyh lu kerja juga duitny buat lu sendiri"rami
" lah sama aja bego kn nafkahkin diri sndiri"rora
"Jngan ke gt, bnyak uang juga ga ngejamin hidup kita bisa bahagia kn, emang kebahagiaan bisa d beli dgn uang, tp kebahagiaan yg sesunguhny itu tidak ada nilainy. Klian bisa lihat sendiri kehidupan ruka eonnie, d balik hidupny yg bergelimang harta tp dia tidak punya siapa2 selain kita., skrng aku tanya apakah kalian d beli oleh ruka eonnie dgn uang ? Tanya asa
Semua member pn hnya menggeleng kn kepalanya.
" intinya kebahagiaan yg sesunguhny itu ga ada nominal harganya, jd klian jngn bnyak iri dgn kehidupan ruka eonnie, kalian punya keluarga yg utuh, punya tempat untuk berbagi, punya saudara yg bisa d jadikan teman, dan semua itu tidak kalian beli dgn uang" asa
" nee eonnie mian " chiqi
" berhubung ini sudh malam jd kalian masuk kamar masing2 dan tidur, besok kita mash ada pekerjaan" asa
"Nee eonnie, good nightt" 4 bokem pn akhirnya memasuki kamarny masing2 hingga tersisa lah asa dgn pharita."Aku sangat iri padamu, spertiny km sngat memahami ruka" ucap pharita secara tiba2
" tentu eonnie, kita sudh bersama dri saat kita mash kecil" asa
"Asa aku rasa km orang yg tepat buat ruka, km sangat memahaminy, km orang yg sllu ada d saat masa2 sulitny, dann...
" dan sayangny km lah orang yg ruka cintai pharita" ucap asa memotong pembicaraan pharita.
" rita sebesar apapun rasa syang aku buat ruka, jika orng yg dia mau bukan aku itu ga akan berarti apa2. Bahkan d saat km tidak menginginkan dia lg d saat itu pn dia mash trus berharap rita, jd yg menetukan pantas atau tidakny bukan apa yg km lihat tp apa yg ruka rasakan" asa
" asa apa yg harus aku lakukan skrng, aku mencintainy sangat2 mencintainy tp aku juga menyayangi daddyku asa" ucap rita secara tiba2 menceritakan keadaanya.
"Mksudnya? Tanya asa bingung
" hmm aku memutuskan ruka bukan krna sebatas kesalahan dia waktu itu, tp daddy sngat membenci jika aku memiliki kekasih seorang idol maupun aktris/aktor" rita
"Lalu knpa waktu itu km menerima ruka, jika ujungny km bakalan tau begitu"asa
" aku pikir daddy sudh biasa sja sbab d karenakan aku juga idol skrng, tp saat rumor kencan waktu itu muncul, trnyata aku salah dia mash teguh dgn prinsipny" ucap pharita
"Knpa km ga kash tau ruka alasan yg sebenarnya, km tau semnjak km meninggalkanya dia sllu merasa bersalah dn menyesali perbuatanya" ucap asa sedikit meninggikan nada bicaranya
" aku sudh mau mencoba memberi tau dri jauh hari sbelum kita putus asa, namun ketika aku melihat apa yg ruka lakukan demi mengakhiri rumor itu aku jd takut ruka akan melakukan hal lbh nekat dri itu"pharita
Asa hnya terdiam mendengar alasan pharita, iya sedikit lega krna pharita tidak mmberi tau alasan yg sbnerny kpada ruka, krna jika itu terjadi manusia itu bisa saja memutuskan kontrak dgn agensi dn memilih mnjadi orang biasa demi pharita, krna asa tau sprti apa ruka dan spertiny pharita juga menikirkan hal yg sama.
" hmmm rita cinta akn sllu menemukan jalanya sendiri untuk kembali, jika tak menemukan jalan maka kalian harus terbiasa dgn keadaan yg skrng. Jngn lupakan tujuan kita jauh2 ke korea ini rita, mari kira kesampingkan dulu perasaan pribadi kita." Asa
" nee asa, maksh sudh mau dengarkan curhatanku"rita
" ya sudh kalau begitu mari kita tidur, esok pasti sngat melelahkan" asa dan pharita pn beranjak dri tempat ddukny dn menuju kamar masing2. Sesampai ny d kamar pharita merebahkan tubuhny d ranjang milik ruka, yaa semenjak ruka pergi skrng pharita lebih memilih tidur d ranjang ruka, krna dgn begitu dia bisa merasakan aroma tubuh ruka.
"Ruru kmu d mana hmm, aku sangat merindukanmuu, apakah km d sana sdang bersenang senang, cepatlah pulang aku ingin memelukmu" gumam pharita sambil trus memeluk boneka kukang milik ruka.
