chp 35

326 34 22
                                    

Suara ituu

Dengan perlahan asa pun membalikan bandany, sebenrny jantungny sudah tak karuan.

Tiba-tiba

" Yakhhh oneechan aku kira siapa, knpa sih suara oneechan harus sama dengan ruka" asa merasa bodoh sekali skrng, ruka tidak mngkin ada d sana.

" Hahhaha kasian bngt sihh, kangen bngt yah sma ruka nyh, smpe kk sendiri d kira ruka" ucap lisa

Yapp asa memang mempunyai dua kakak, chisa dan lisa. Chisa yg berprofesi sebagai dokter di korea sedangkan lisa seorang arsitek dan memilih tinggal d jepang.

" Lagian oneechan sih, ngapain coba suara ny harus mirip sma ruka" asa cemberut

" Emang ny aku yg mau apa, orang udh ke gni dari dulu juga, ruka tuh yg niru2 in kan yg lahir duluan aku" lisa

" Trus ngapaian oneechan d sini? Tanya asa

" Heh kmu lupa apa, kmu kan yg nyuruh aku buat rawatin taman km ini" lisa

" Heee iya sorry lupa" cengir asa

Setelh kejadian waktu itu memang asa tidak sempat buat melihat taman yg d berikan ruka, jd ia memang sengaja menyuruh kakak ny untuk merawat ny sealgi dia d korea.

" Kamu blm bisa lupain ruka dek?

" Gimna caranya? Kalau aku tau sedari dulu pn aku pngn lupain ruka, tapi hasilny selalu sama" asa

" Tp ini udh lebih setahun loh sa, kemungkinan ruka kembali itu kecil, mulai sekarang cobalah ikhlas buat lepasin ruka"lisa

" Aku sudh bersamanya belasan tahun, masa hnya gara2 1 tahun dia menghilang aku harus lupain dia, ga adil bngt. Lagian aku yakin ruka belum meninggal ko, selama aku ga liat langsung tubuh dia selama itu pula ruka pasti mash hidup" asa

" Terserah kmu saja lah de, ayolah kita pulang, mama udah nungguin d rumah.

Selain asa yg memilih pulang kampung, ternyata semua member pun memutuskan untuk pulang ke rumah ny masing2.

Termasuk pharita yg kini sudah sampai d kediaman orang tuanya, dengan nafas yg berat pharita pn memasuki rumah ny. Bukan sekedar dorm yg memiliki bnyak kenangan ttng ruka, tp rumah ny juga pernh menjadi tempat singgah kekasihny itu.

Sesampai ny d dalam pharita langsung d sambut oleh kedua orang tuany. Entah apa yg terjadi dnganya seketika ia menangis d pelukan ibunya.

" Knpa anak mommy ini menangis hmm" tnya mommy pharita bingung

" Ahh tidak apa2 mommy rita hnya merindukan mommy saja" pharita

" Ya udh kalau gt km bersih2 dulu abis itu kita makan malam, kamu pasti blm makan kan" mommy

Pharita pun mulai menaiki tangga menuju kamarnya, ia kembali melihat kamar yg pernh ruka tempati. Seketika air matanya kembali jatuh tanpa permisi.

" Aishhh ini benar2 menyebalkan, knpa wajah dia ada di mana2 sihh, ruka sialann" gumamny

Kni kluarga cahikong pn tengah menikmati waktu kebersamaanya, dengan mengobrol santai d ruang kelurarga, lebih tepatnya mngkin hnya daddy dan mommy ny saja yg ngobrol pharita lebih bnyak diam dan ssekali menjawab bila d tanya.

Perubahan pharita ta luput dari perhatian daddyny, semenjak keprgian ruka daddy ny merasa pharita sudh bukan anak ny yg dulu, seketika daddny pn merasa bersalah, andai saja waktu itu dia tidak suruh ruka melepaskan pharita, mngkin kejadianya tidak akan sperti ini.
Dia seolah olah merasa jd seorang pembunuh skrng.

Sementara d kediaman rumah ahyeon, ia kini tengah sibuk membantu ibunya d toko roti pemberian dari ruka. Ahyeon tersenyum bahagia melihat ibunya yg sangat semangat mendisplay roti2 jualanya, namun berbeda dgn hatinya yg kini sedang menangis, mengingat orang yg telah mmberikan kebahagiaan untukny ta ada d hidupnya lagi.

Antara mimpi dan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang