Pagi harinya asa bangun terlebih dahulu, ia tersenyum ketika kembali mengingat kejadian semalam, asa terlihat bahagia skrng, akhirnya ia melakukanua dgn ruka tanpa harus menjadi pharita seperti dulu. Apalagi skrng ruka tidur sambil memeluknya. Membuat asa kembali memejamkan matanya. Dan mengelus tangan ruka yg melingkar d perut ny.Tanpa sadar asa kembali tertidur krna nyaman, selain itu ia ta ada niatan buat bangun pagi. Krna sakura memang libur sekolah, selain itu badanya terasa remuk krna semalam ruka benar2 menggempurnya sampe jam 3 pagi..
Hingga menjelang siang asa pn terbangun dari tidur panjangnya, dan menyadari sakura dan ruka tidak ada lagi d sampingny.. asa pn segera bergegas untuk membersihkan badanya.
" Shhhh masih terasa ngilu ternyata" rintih asa sambil mencoba berjalan menuju kamar mandi
Selesai dgn ritualnya asa pn keluar kamar mencari anaknya dan ruka. Ternyata mereka sdng sibuk d dapur dgn keadaan dapur yg sudah seperti kapal pecah..
" Yakhhh Apa yg sedang kalian lakukan" teriak asa sehingga membuat kegiatan mereka terhenti.
" Ahh anu ini, aku cmn sedang memasak untuk makan siang kita, bukan kh kita melewatkan jam sarapan, jadinya aku insiatif buat masak" ucap ruka
" Ya tapi knpa harus segala d berantakin" ucap asa sambil mencoba mmbereskan barang2 yg tergeletak d lantai
" Bukan aku ko yg berantakin, tapi sakura nohh" tunjuk ruka kepada anaknya
" No mama boong mommy, sakura cmn liatin aja ko, mama aja yg ga bisa masak, lpas tu sok sok an mau masak, lihatlah mommy sakura d kash sarapan roti gosong sma mama" adu sakura kepada mommy ny
Asa pn hnya bisa menghela nafas ny dan langsung mentap tajam ke arah ruka
" Miann asa, nnti aku bereskan ini semua ko. Beneran" ruka
" Hmm skrng km dduk lah, biar aku yg melanjutkan masakny" ucap asa mengambil alih dapur.
Ruka pn hnya mengangguk pasrah, sambil d ikuti sakura d belakangnya.
Tak selang bbrapa lama makananpun sudh jadi, dan dapur yg semua berantakanpun sudah rapi seperti semula.
" Makanan sudah siap, waktunya makan" teriak asa dari arah meja makan.
Ruka yg mendengar kata makanan pun langsung berlari ke arah meja, d susul dgn anaknya yg ta mau kalah.
" Jngn lari2 atau ga mommy kash makan" ucap asa
" Ne mommy maap" ucap ruka dan sakura.
Merekapun melanjutkan makan dgn tenang, sambil sesekali ruka menyuapi anaknya. Asa yg melihat pemandangan d depanya seketika perasaanya kembali menghangat. Meskipun dia tidak tau status ny skrng apa, tp dia senang bisa kembali bersama dgn orang yg ia cintai.
Singkat cerita bbrpa bulan kemudian, hubungan ruka dan asa pn semakin lengket aja. Meskipun ruka blm memperjelas semuanya dan asa pn tidak terlalu menuntut kepastian dari ruka, yg penting dia bisa trus bersama ruka aja dia mh udah seneng.
Seperti biasa asa dan ruka sedang berada d toko bunganya. Guna membantu para karyawan yg lainya.
" Hay bisakah aku membeli satu buket bunga" ucap salah satu pelanggan
" Mau bunga ap...a" seketika ruka mematung menyadari ssorang yg berada d depanya sekarang, orang yg selama ini menyiksanya dalam sebuah rindu. orang yg sudah bertahun tahun meninggalkanya, kini ia berada d hadapanya dgn senyuman yg tak prnh berubah.
Ruka kembali menormalkan ekspresi wajahnya, dan kembali melayani pharita selayaknya pelanggan yg lain.
" Silahkan km bisa pilih mau bunga yg seperti apa, kami memiliki semua jenis bunga d sini" ucap ruka seprofesional mngkin.