chp 44

422 36 54
                                        

Kini ruka sudah berada d kediaman kekasihnya, menepati janjiny ya akan menemui daddy pharita.
Lebih tepatny kini ruka tengah berhadapaan dgn daddy pharita, sedangkan pharita dduk bersama mommyny.
Bisa d lihat ruka benar2 gugup sekarang, bahkan dri awal duduk ruka trus meremas jari jemarinya guna menghilangkan gugupny, sementara daddy ny pharita sudh menatapny dgn tatapan sperti mengintimidasi.

Daddy pharita tiba2 menghampiri ruka, dan yg terjadi selanjutny...

Plakkkkk

Satu tamparan sukses mendarat mulus d pipi ruka.

Plakkkk

Sekali lagi daddy pharita menampar pipi ruka yg sebelahny.

" Daddy, daddy apa2 sih" pharita mencoba menghampiri daddyny. Namun blm sempat mendekat mommy menahannya.

" Ini urusan daddy dgn dia rita. Jd diam lah" ucap daddy pharita dingin

Sementara ruka hnya menundukan kepalany, dia tidak berani menatap muka ayah dari kekasihny itu.

" Apa yg sudh km lakukan terhadap pharita ruka? Tanya ny dingin

" Anuu omm, miann smua salah syaa. Tapi saya janji sya akn bertanggung jawab" ucap ruka

" Saya sudh membesarkan ny dgn penuh kasih sayang selama 22 tahun, sya sudh mendidik ny dgn baik, tp km yg baru datang dlm kehidupany
Berani2 ny merusak anak saya" daddy

" Sekali lg saya minta maap om, saya janji akan menjaga pharita, saya akn berusaha sllu membuatny bahagia om" ruka

" Ikut saya" daddy pharita pn membawa ruka ke ruangan kerjany. Dan ruka pn hnya menurut saja.

Sementara d luar pharita sudh terilhat cemas, ia takut kalau daddy ny bertidak berlebihan.

Sementara d dalam ruangany, daddy pharita menyuruh ruka membuka bajuny, ruka sedikit takut apa yg sebernya daddy pharita mau lakukan, tp demi mendapatkan restu ia nurut2 aja toh d sini posisi ny dia yg salah.

" Berbalik lah ruka" daddy

Ruka pn membalikan badanya membelakangi ayah ny rita.

Plakkkkk" daddy pharita mencambuk punggung ruka mengunakan ikat pinggang

" Ini adalah hukuman ketika ssorang melakukan kesalahan yg fatal, jika sudh tidak kuat maka bicaralah" daddy

Plakkkkk

Sekitar 20 kali ruka menerima cambukan d punggungy, sebenarny ia sudh merasa perih sekarang tp ia coba menahany.

Sampai tiba d cambukan ke 30 ruka pn mengangkat tanganya, dia sudh benar2 merasa perih, mngkin punggung ruka sudah lecet skrng.

" Gimna rasanya ruka? Itulah yg saya rasakan, hati saya berasa tercabik cabik ketika mendengar anak semata wayang saya harus hamil sebelum menikah" daddy

" Maap kan saya om" kini ruka berlutut d hadapan ayah pharita.

" Tanpa km melakukan itu pn sya akn ttp merestui kalian, lantas knpa km malah menyetuh anak saya ruka" daddy

" Maap om, saya berjanji akn menjaga pharita, tolong maapkan saya" ucap ruka memohon d bawah kaki ayah ny pharita.

" Bangunlah, saya sudah memafkan mu. Mau bagaimana pun ini bkn hnya kesalahn mu, smua ini trjadi pasti krna kesalahan anak om juga. Jd mulai skrng tanggung jwb om sebagai daddyny pharita, om serahkan kepada km, tolong jaga dia sebagai mana saya menjaganya, jika dia buat salah tolong jngn memukulny. Jika km sudh tidak mencintainy tolong pulangkn dia, jngn smpai km menduakany" ucap daddy pharita memberi wejangan

Antara mimpi dan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang