🌀
Maaf kalo misal tiap chapter kepanjangan. Soalnya kalo dipisah jadi dua chapter tuh kayak nanggung banget. 🙏
Dan nenurut kalian, ini cerita tuh kayak gimana, sih? Penulisan nya hancur, kah? Atau gimana? :)
🌀
Tengah malam, atmosfer diselimuti awan kelam yang menjatuhkan tetes air berjumlah tak terhingga dengan amat derasnya. Begitu pula kilatan petir yang sesekali terlihat di cakrawala, seakan membelah langit gelap malam ini.
Suara dari petir yang sahut-menyahut itu pun sampai mengusik Sopan yang tengah berkelana di alam mimpinya.
Karena tenggorokannya terasa kering, remaja itu menggerakkan tangan kanannya ke nakas di sebelah kasur, mencari botol minum yang khusus untuk di kamar (agar jika malam-malam haus, tidak perlu ke dapur).
Karena saat tangannya menjelajahi nakas di sebelah kasur Sopan masih berbaring, jadi perlahan ia mengambil posisi duduk. Ketika membuka mata, ia tidak bisa melihat apa pun.
"Uwaaaa gelap!" Sopan menarik selimut hingga menyembunyikan dirinya sepenuhnya.
BRAK!
GEDEBUK!
JDUK!
"Aw!"
Karena keributan di luar, Sopan sedikit menurunkan selimut hingga menampilkan setengah wajahnya yang kini dilewati keringat.
"Ngapain bawa selimut, sih? Jadi kesandung, kan kita."
"Diam dulu, Fan. Ini jidatku sakit."
"Ya kan salah sendiri."
"Berisik, ah, kamu mah."
Pintu terbuka, menampilkan Beliung yang mengusap dahinya akibat berciuman dengan pintu ketika dirinya dan Taufan tersandung selimut beberapa saat sebelumnya. Kedua anak kembar itu berjalan memasuki kamar adik bungsu mereka.
"Kenapa, Pan?" tanya Taufan yang meletakkan lilin di nakas.
"Gelap …."
Sedangkan Beliung berjalan menuju jendela, sedikit mengintip dari balik tirai. Rumah Solar dan Supra di depan sana juga gelap.
"Ini mah mati lampu," simpulnya seraya menutup kembali tirai.
"Mati lampu—"
JDER!
"Allahu Akbar!"
Sontak saja jantung mereka berdetak lebih cepat dari biasanya akibat suara petir yang begitu keras.
"Kok suaranya kayak dekat banget, ya?" tanggap Taufan yang duduk di tepi kasur Sopan. Berusaha menenangkan sang adik yang ketakutan karena suara barusan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐒𝐀𝐏𝐏𝐇𝐈𝐑𝐄 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒
Random𝐒𝐀𝐏𝐏𝐇𝐈𝐑𝐄 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒 Hanya berisi cerita ringan tentang keseharian ketiga saudara yang dijuluki "Sapphire Blue Siblings" karena mata mereka. Tertarik mengikuti keseharian mereka? !! ©Boboiboy hanya milik Monsta !! !! ©Story by...