(5) Hari Pertama Sekolah <1>

236 35 34
                                    

Seperti nya aku gak jadi menambahkan oc ku sebagai cast guru nya karena takut nya malah bikn buntu alur.

Ya udah, deh, kita lanjut aja ke cerita.

🌀

Hari Senin telah tiba. Yang artinya, hari ini merupakan hari pertama di semester baru. Beliung dan Taufan kini sudah kelas 2 SMA, dan Sopan kelas 2 SMP.

Saat ini, ketiga saudara bermata biru safir beserta yang lain menunggu di pos ronda. Mereka akan berangkat sekolah bersama.

Solar memeriksa jam tangannya untuk yang kedua kalinya. Ia menghela napas kasar. "Dari tadi tuh dua beruang kutub pada belum keluar goa. Ngapain dulu, sih?"

"Samperin aja, gimana?" saran Thorn.

"Samperin aja, dah," sahut Halilintar singkat.

"Ya udah, aku nyamperin mereka dulu." Sebagai satu-satunya yang membawa skateboard, maka Taufan turun tangan.

Sedikit informasi, Taufan ini merupakan ketua klub skateboard di SMA.

"Eh, sekalian tolong periksa kandang ayam udah dikunci apa belum!" seru Blaze.

Seketika mereka—kecuali Frostfire menatap datar oknum bermata jingga api tersebut.

"Ayam aja, terus," celetuk Beliung yang lelah dengan tingkah si jingga itu.

"Ayam nomor satu, yang lain kapan-kapan." Frostfire yang angkat suara dengan nada antusias dan ekspresi bangga.

Sontak saja Sopan, Sori, Gentar, dan Supra mengalihkan tatapan datar mereka pada Frostfire. ‘Dasar maniak ayam. -_-’

Dua menit berikutnya, Taufan kembali dengan diikuti Ice dan Glacier. Tampak Glacier menundukkan kepala, enggan menunjukkan ekspresi murung di wajahnya.

"Glacier kenapa?" tanya Gempa.

"Kaus kakinya hilang," sahut Ice.

"Jadi kalian lama gara-gara nyari dulu kaus kakinya Glacier?" tebak Rimba.

"Ya gitu. Daripada telat, mending kukasih pinjam kaus kakiku dulu," lanjut pemuda bermata biru muda tersebut.

"Ya udah, yuk, berangkat." Beliung yang semula duduk di pos ronda pun berdiri.

Mereka berangkat sekolah cukup dengan berjalan kaki karena jaraknya tidak terlalu jauh. Hitung-hitung sekalian olahraga.

Bahkan Taufan pun ikut berjalan kaki seraya mengempit skateboard-nya.

🌀

Pada pukul delapan, beginilah keadaan di SMA tempat Beliung dan Taufan mencari ilmu.

Mengingat ini hari pertama, otomatis mereka tidak belajar. Meski ada guru masuk pun, ia hanya mengabsen para murid serta membentuk struktur organisasi kelas.

Dan yang terpilih menjadi ketua kelas adalah Halilintar, dengan Gempa sebagai wakil. Sedangkan sekretaris adalah Yaya, serta Ying sebagai bendahara.

Sementara Taufan menjadi seksi kebersihan, Blaze seksi olahraga, Thorn seksi keagamaan, dan Gopal seksi keamanan.

Guru wanita yang masuk ke kelas mereka berbicara selama beberapa menit.

"Lalu terakhir, nanti kalian diskusikan mengenai hari apa pengumpulan uang kas."

"Baik, Bu."

"Ya sudah kalau gitu, terima kasih atas waktunya. Kalian bebas mau ngapain aja di kelas atau di luar, selama tidak mengganggu MPLS," pesannya seraya beranjak dari kursi di dekat lemari di sudut timur laut ruangan.

𝐒𝐀𝐏𝐏𝐇𝐈𝐑𝐄 𝐁𝐋𝐔𝐄 𝐒𝐈𝐁𝐋𝐈𝐍𝐆𝐒Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang