LOST || TREASURE 12

22 | ➷ LOST

*.•♛⛧♛⛧♛•.*

Seorang pemuda tertawa remeh memadang pria paru baya yang kini menangis ketakutan di depan nya dengan darah bercucuran di kening.

"Tolonggg tolongg jangan bunuh saya, lepas kan saya"

"Hhh ga akan pernah" Balas nya remeh

"Siapa kamu sebenarnya, kenapa kamu mau membunuh saya"

"Ga usah pura pura lupa, lo ikut campur tangan sama kasus pembunuhan orang tua gw"

Pria itu menggeleng ribut.

"Tidak saya tidak pernah membunuh orang, saya bukan pembunuh dan saya tidak kenal siapa orang tua kamu--"

"GW BILANG JANGAN PURA PURA LUPA!!"

DORRR!!..

Ia itu terlonjak kaget saat sebuah peluru menembak kuat sebuah vas bunga di sebelahnya.

Jantung nya berdetak kuat kala si pemuda itu dengan sengaja menginjak perutnya.

"LO YANG MENGHASUT AYAH TIRI GW BUAT BUNUH IBU GW YANG LAGI SAKIT SAKITAN BRENGSEKK"

BUGGG.. BUGGG...

Pria itu terbaring lemah dengan banyak nya darah yang keluar dari mulut dan hidung nya.

"sekarang jawab dimana ayah tiri gw"

Tak ada respon, pria itu hanya diam memandang kesal seseorang di depan nya.

"JAWAB!!"

"s-saya tidak akan pernah buka mulut tentang masalah ini"ujar nya terdengar serius

"Hhhh ternyata lo pengen mati lebih cepat ya"

"Tidak tolong jangan bunuh saya, saya mohon jangan"

"Gw tanya sekali lagi, dimana ayah tiri gw dan dimana saudara tiri gw itu"

Ia menendang kuat perut pria itu hingga membuat nya mau membuka suara.

"Jawab sekarang!"

"A-ayah tiri kamu sudah meninggal dan- ARKKK!!"

Pria itu berteriak keras saat lagi lagi si pemuda kembali menginjak perutnya, namun jauh lebih kuat.

"BOHONG!! AYAH TIRI GW MASIH ADA, DIMANA DIA SEKARANG!!"

ia menggeleng dengan suara nya yang mulai melemah.

"S-saya tidak tau, benar saya tidak tau tuan"

"Jawab dengan jujur, dimana mereka berdua" Ujar nya tegas

Ia mencekik kuat leher pria itu hingga wajahnya membiru.

"Akkkk sya t-tidak tau, t-tapi"

Ia melepas tangannya membiarkan pria itu menghirup nafas sebanyak banyak nya.

"S-saudara tiri anda masih hidup"