23 | ➷ LOST

15 1 0
                                    


.*•♛⛧♛⛧♛•.*

"Ada lagi ga?"

Yaahh ketiga pemuda itu kini sudah berada di tempat perbelanjaan.

Olahraga? Itu hanya kalimat tipuan yang selalu mereka gunakan agar bisa mendapat traktiran dari daniell.

Dengan alasan 'lelah' setelah berolah raga maka akan membuat daniell iba dan akhirnya menyeret mereka ke tempat perbelanjaan.

Mereka pintar mencari teman yang royal.

"Coklat mau ga?" Tanya daniell

Jeo menatap nya dan menggeleng remeh mendengar itu.

"Coklat? Lo kira kita anak cewe apa makan coklat"

Ingin sekali rasanya daniell menggaruk wajah tengil jeo dengan kuku tajam nya.

Jika saja mereka tidak berada di tempat perbelanjaan, sudah pasti badan jeo merah merah di cubit.

Daniell mendorong kereta belanja nya menuju kasir sebelum tangan jeo menghentikan nya.

Ia menoleh menatap wajah jeo yang memelas.

"Bang .... Lo ga mau beliin gw coklat gitu"

Tuhannnn kenapa harus ada manusia seperti jeo. Daniell mati matian menahan rasa kesalnya pada pemuda menyebalkan ini.

"Tadi di tawarin ga mau, sekarang malah pengen gimana sih"

"Ya harus nya lo maksa gw gitu buat ambil aja, ga peka banget"

Harris meraih beberapa barang coklat lalu manaruhnya ke keranjang belanja.

"Jamet, kayak cewe aja"

Setelah mengatakan itu, harris menarik tangan daniell untuk pergi menjauhi jeo.

----

Zidan berjalan santai dengan sebuah kantung plastik di tangannya.

Menuju rumah seseorang untuk membawakan ayam goreng buatan nya.

Si maknae itu suka sekali dengan ayam, oleh karna nya zidan membuat kan ayam goreng yang lezat untuk Juan.

Tokk tokk tokk...

Tangan nya mengetuk pintu rumah Juan sejenak, menunggu sang pemilik keluar.

"Eh, lo dari kapan datang?"

"Enteng banget mulut lo, gw lebih tua" Ketus si julid zidan

Juan terkekeh pelan sembari menggaruk kepala nya yang tidak gatal.

"Hehe ya maaf, lagian kakak tiba tiba banget datang nya"

Ia menyodorkan kantung plastik di tangannya itu pada Juan.

"Nih ayam goreng, baru gw buat tadi"

"Wihhh mantep nihh, tengkyuuu kak"

Zidan menepuk pelan pundak Juan sembari tersenyum.

"Gw ga bisa lama lama, gw ke rumah kak aksa ya"

Juan mengangguk melihat zidan yang berjalan menjauh.

LOST || TREASURE 12Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang