Episode 3

449 65 1
                                    

Sepagian itu Marsha uring-uringan. Selain gara-gara kejadian sebelumnya tentang Tian dan Fre yang gak bisa dihubungi, juga karena dirinya sedang menstruasi hari pertama.

"Kan udah aku bilang, aku tidur jadi gak ngangkat telpon," kata Fre berusaha meyakinkan Marsha.

"Ya udah deh, terserah, dah aku mau ke kantin," kata Marsha meninggalkan Fre.

Fre memilih membiarkan Marsha pergi sendiri karena takut dirinya terbawa emosi juga kalo terus meladeni tingkah childish Marsha.

Jam kuliah berikutnya sudah akan di mulai, Marsha baru kembali dengan wajah makin ditekuk.

"Kamu kenapa lagi?" Tanya Fre memperhatikan gadis cantik yang duduk di sebelahnya.

"Kamu kok gak ngejar aku ke kantin?!" Protes Marsha.

"Hah?!" Fre bingung.

"Ih gak peka!" Kata Marsha cemberut. Sebenarnya dirinya hendak berpindah tempat duduk, namun dosennya keburu dateng.

Fre hanya menggeleng atas kesalahan yang dia gak sadar. Sepanjang kuliah Marsha seperti enggan mengikuti, dirinya sibuk sendiri bahkan sibuk chat dengan orang lain.

"Yang, diliatin sama si bapak, udah stop dulu chatan nya," tegur Fre. Marsha yang tambah bete akhirnya berhenti dan meletakan hpnya.

Selesai kuliah mereka bertemu dengan Olla dan yang lain. Sedang asik ngobrol tiba-tiba Marsha pamit balik duluan. Fre menanyakan pulang sama siapa namun tidak dijawab.

"Lu berantem ma Marsha?" Tanya Indah melihat tingkah kedua sejoli ini.

"Au tuh temen lu, gue gak ngangkat telpon karena ketiduran malah ngambek," kata Fre kesal.

"Lagi halangan gak sih?" Tanya Jessi.

"Iya hari pertama," jawab Fre.

"Oh ya udah biasa itu si Matcha mah kalo hari pertama," jawab Indah menenangkan Fre.

"Tar malem mau ke The pit, ikut gak?" Tanya Olla.

"Gue nggak deh, mau jalan ma Indah, dah berapa minggu ditinggal sibuk mulu," kata Oniel, sementara Indah hanya senyum.

"Lu Fre?" Tanya Olla.

"Gak ah, lagi gak mood, gue cabut," kata Fre meninggalkan teman-temannya.

Saat akan sedang pergi dari parkiran dirinya menelpon Flo menanyakan sedang dimana. Flo baru saja mau ke kafe setelah pulang kuliah. Fre langsung menawarkan menjemputnya.

Seperti kemarin keduanya asik bercengkrama di kafe milik Flora. Orang-orang yang melihat pasti mengira mereka sepasang kekasih.

"Lu yakin gak mau ma gue aja," goda Flo pada Fre sambil tertawa.

"Jangan ya dek ya, tar saya khilaf," jawab Fre disambut tawa keduanya.

"Tapi kalo lu mau ke gue bilang ya, gue open seluas-luasnya buat lu, wkwkwk," goda Flora lagi.

"Udah-udah, gue beneran khilaf tar," kata Fre.

"Haha, dah jam segini, lu gak dicariin cewe lu?" Tanya Flo melihat jam yang sudah menunjukan pukul 7 malam.

"Dah ah gue lagi males bahas dia," kata Fre. Flo hanya manggut-manggut.

"Tapi gue beneran musti balik nih, see you ya Flo, thanks ya mau dengerin gue," kata Fre.

"My pleasure beb," kata Flo senyum.

Fre awalnya berniat pulang, tapi sesuatu mengganggu dirinya. Marsha seharian ini gak ada mencarinya, biasanya semarahnya dia pasti akan mencari dirinya.

Terkejut dirinya saat sampai dirumah Marsha dia menemukan Marsha yang baru saja turun dari mobil bersama pria yang kemarin mereka temui, Tian.

Fre yang berhenti di belakang mobil itu langsung turun dan memanggil Marsha. Marsha kaget melihat Fre ada disana.

"Jadi gini, lu pergi ma cowo lain, gue ngasih lu space biar gak bete malah gini," kata Fre emosi.

"Gak gitu yang, aku diminta mama nemenin Tian, gak ngapa-ngapain kok," kata Marsha berusaha memegang tangan Fre namun di tepis.

"Bahkan gak ngabarin gue?" Kata Fre kesal.

"Aku gak mau ngabarin ya karena gini, kamu pasti marah-marah!" Kata Marsha.

"Ya gimana gak marah!" Kata Fre.

"Marsha masuk, dah malem!" Kata suara mama nya dari depan pintu.

"Tan, aku pamit ya," kata Tian menyapa mamanya Marsha dari depan mobilnya.

"Mampir dulu sayang, kangen tante sama kamu," kata mama Marsha pada Tian.

"Bahkan mama kamu aja milih dia, udah lah," kata Fre pergi gitu aja dari sana. Marsha berusaha menahan namun gagal, sementara Tian udah asik ngobrol sama mamanya Marsha di teras.

**************************************

What next ya

Happy reading

Cerita Cinta Fre-Fio (Perjodohan Tuhan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang