story about us -Treasure.

5. kyu+hoon 🔞

junkyu x jihoon 
slight junkyu × doyoung
🔞

"..." "Iya, Aku tidak pulang malam ini, ada beberapa berkas yang perlu kuurus" "..." "Aku akan lembur di kantor" "..." "Iya" "..." "Tolong sampaikan cium selamat malam ku ke Asahi" "..." "Selamat malam, Aku mencintaimu Doyoung" Sambungan telefon dimatikan lebih dulu oleh lelaki di sebrang sana. Junkyu menjauhkan ponsel dari telinganya sambil menatap Jihoon yang sedang berdiri di depan kaca jendela apartemennya sambil menikmati segelas wine. Ya, Junkyu berbohong kepada istrinya, Kim Doyoung.

Kim Junkyu, lelaki berusia 32 tahun. Seorang petinggi di sebuah perusahaan yang diwarisi oleh kedua orang tuanya kepada dirinya. Sudah menikah dan memiliki seorang putra yang manis bernama Kim Asahi berusia 4 tahun. Bila dilihat dari luar, kehidupan rumah tangga mereka bisa dikatakan sangat baik. Perselisihan sangat jarang terjadi diantara mereka. Memiliki istri seperti Doyoung merupakan sebuah anugerah yang sangat Junkyu syukuri. Seorang yang berhati lembut, penyanyang, keibuan, cantik. Hampir mendekati sempurna. Semua orang mengatakan bahwa Junkyu sangat beruntung dapat memiliki Doyoung. 

Junkyu sangat mencintai Doyoung tentu saja. Namun, di satu sisi Ia juga memiliki perasaan yang sama untuk Jihoon. Hubungan terlarang itu sudah terjalin 1 tahun belakangan ini. Berawal dari ketidak sengajaan mereka bertemu di sebuah cafe dekat kampus mereka dulu dan berlanjut sampai sekarang. Mereka berdua tahu bahwa ini salah. Jihoon sudah mencoba untuk mengakhiri hubungan mereka namun Junkyu menolak dengan tegas. Ia tidak bisa melepaskan Jihoon, cinta pertamanya saat kuliah. Brengsek? Memang, Junkyu mengakui itu dan Ia menikmatinya.

"Apakah Doyoung tidak pernah merasa curiga? Atau Ia terlalu bodoh untuk menyadari bahwa suaminya telah bermain api dibelakangnya?" Sarkas Jihoon sembari memutar badannya menghadap Junkyu yang masih terduduk di sofa. Salah satu sudut bibirnya terangkat "Bukankah itu bagus? Itu menandakan bahwa kita adalah pemain yang handal sayang.." Ucapnya sambil menuangkan wine kegelasnya dan meneguknya dengan rakus. Jihoon merotasikan matanya "Ya terserah katamu saja" lanjut Jihoon sambil berjalan kearah Junkyu. Junkyu yang melihatnya hanya terdiam sambil memutar gelas wine yang ada di tangannya. Setelah sampai dihadapannya, Jihoon mengambil gelas milik Junkyu dan meletakannya diatas meja bersampingan dengan gelas miliknya. 

Jihoon kemudian duduk di pangkuan Junkyu menghadap kearahnya sambil memainkan telunjuknya di dada Junkyu yang masih berbalut kemeja. "Jadi.. Apa yang akan kita lakukan sekarang.. Hmm?" Tangan Junkyu berpindah ke pinggang Jihoon dan mengelusnya sensual. "Tentu saja aku ingin bercinta dengan mu. Menghancurkan mu malam ini sampai kau memohon kepadaku untuk berhenti" Tatapan keduanya tidak lepas dari satu sama lain. Tangan Jihoon yang lain mengelus bibir Junkyu sambil berkata "Lakukan. Lakukanlah kalau begitu Tuan Kim". Dengan nafsu yang sudah memuncak, Junkyu langsung meraup bibir Jihoon dengan kasar. Jihoon membalas sambil menekan kepala belakang Junkyu. Lidah yang saling bertaut, bunyi kecupan yang nyaring, serta lelehan saliva keduanya tidak dapat dihindari. "Engg.. Junkyuu.." Erang Jihoon sambil menggesekan area privasinya ke milik kekasihnya. "Shh.. Lihat.. Siapa yang sudah tidak sabar untuk ku masuki" ucap junkyu di depan bibir Jihoon yang sedikit membengkak akibat ulangnya.