In 12

126 17 2
                                    

"Apa kau yakin ingin dirumah saja hari ini?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Apa kau yakin ingin dirumah saja hari ini?"

Felix mendengar pertanyaan Hyunjin, meski ia tidak dapat melihat wajah kekasihnya itu, ia bisa membayangkan raut wajah penuh tanyanya.

Felix sedang mengambil sesuatu di ruang pakaian mereka, sedang Hyunjin berbaring dikasur dengan selimut menutupi sebagian tubuhnya hingga perut.

Mereka seharusnya pergi stargazing hari ini, sesuai rencana beberapa bulan sebelumnya, sebelum bencana yang menjungkir balikkan hati dan pikiran Felix datang. Tapi menurutnya cuaca hari ini terlalu dingin. Bagi dirinya sendiri tentu tak masalah, tapi tidak bagi Hyunjin.

"Iya. Kita bisa pergi stargazing lain kali."
Jawabnya dengan suara lebih lantang agar Hyunjin bisa mendengarnya.

Hyunjin sekarang sangat mudah merasa dingin. bahkan rumah mereka selalu diatur dengan suhu dua derajat lebih tinggi pada penghangat ruangan agar Hyunjin tidak kedinginan. Itu yang membuat Felix kadang memakai lengan pendek ditengah musim dingin seperti ini.

Rencana stargazing mungkin akan ia lakukan kalau cuaca diluar sudah lebih hangat dan aman bagi kekasihnya, musim panas berikutnya mungkin. Ia berharap Hyunjin masih bertahan dan bersamanya saat rencana mereka akan dilakukan.

Felix cepat-cepat menepuk pipinya kasar, berusaha menghilangkan pemikiran buruk tentang Hyunjin yang mungkin sudah tidak bersamanya, tentang Hyunjin yang mungkin sudah pergi. Hyunjin dan penyakitnya.

"Kau sedang mencari sesuatu? Apa perlu kubantu?"
Terdengar lagi suaranya dirungu Felix.

"Tidak perlu, kau duduk saja disana, aku bisa mencarinya sendiri."

Felix memang sedang mencari sesuatu dalam wardrobe besar mereka, masih tersimpan beberapa kotak sejak pindahan yang belum sepenuhnya dibuka.

"Kau tau? Kalau kau mengatakan padaku apa yang sedang kau cari mungkin aku tau dimana letaknya."
Sautnya lagi.

"It's fine.. I found it anyway."
Felix menemukan apa yang ia cari setelah membuka beberapa kotak disana.

Saat ia muncul, ia melihat Hyunjin yang masih duduk dan pandangan tertuju padanya, kedua tanganya menautkan jari diatas perutnya.

"Close your eyes."

Felix merasa Hyunjin sangat menggemaskan dengan tetap diam seperti ini. Ia melangkah mendekati kekasihnya dengan senyum memenuhi wajah cantiknya dan tiba-tiba mencium bibir Hyunjin.

"Apa ini kejutanya? Bolehkan aku membuka mata sekarang?"
Kata Hyunjin setelah ranum keduanya terpisah.

"No. Tutup matamu sebentar."

"Okay.."

Felix meletakan barang yang berada ditanganya. Ia butuh kedua tanganya untuk mengusap wajah rupawan sang kekasih, mengelus garis pipi Hyunjin dengan ibu jarinya kemudian berpindah pada kelopak mata yang terpejam itu. Felix kembali memberikan satu kecupan singkat pada bibir tebal Hyunjin yang membuat wajah itu juga dipenuhi senyuman.

In Another Life (HyunLix)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang