"Siap, saya akan menyiapkan beberapa anak didik saya." Shani menutup telfon dan pergi keluar kamar menuju ruang tengah yang biasa menjadi tempat dirinya dan Miracle In 7 rapat.
Setelah membaca pesan yang telah dikirim Shani pada group chat, Miracle In 7 langsung menghampiri Shani. "Ada apa kak?" Zee paling pertama datang. "Duduk dulu Zee, nanti aku kasih tau pas udah ngumpul semua." Jawab Shani.
Beberapa saat menunggu, akhirnya lengkaplah sudah Miracle In 7, "Saya baru saja di telfon oleh markas pusat, mereka bilang ada beberapa kejadian penyerangan Norza di kota Sablewood."
"Sablewood? Bukannya jauh banget ya? Dipulau tetangga." Ucap Marsha. Shani mengangguk, "Iya, dan lagi kata ahli analisa organisasi, Norza yang menyerang itu antara Alpha atau Elite."
"Dan organisasi menginginkan tiga dari kita untuk diberangkatkan dan memberantas Norza itu di Sablewood." Lanjut Shani.
Miracle In 7 masih diam dan mendengarkan Shani, "Aku sudah memikirkan untuk siapa saja yang pergi. Pertama Freya, karena takut-takut Norza disana benar tipe Alpha. Kedua Olla sebagai backup. Dan ketiga Flora, sebagai support menyembuhkan Freya dan Olla."
"Ada yang keberatan dari kalian bertiga? Karena ini misi pertama untuk kalian." Freya menggeleng, begitu juga dengan Olla dan Flora. "Tapi kak, kenapa aku sama Zee ga diberangkatkan kesana?" Tanya Adel.
"Aku sengaja meninggalkan kalian disini andai andai ada serangan yang muncul di sekitar kita. Jadi masih ada kalian dan yang lain untuk menjaga." Jawab Shani.
Adel dan yang lain mengangguk-angguk, "Baiklah persiapkan diri kalian bertiga, kalian akan berada satu minggu disana. Jika dalam satu minggu tidak ada kemunculan Norza itu, kalian akan dibawa kembali ke sini. Mengerti?"
"Mengerti dong kak." Olla sepertinya begitu bersemangat dengan misi pertamanya ini.
Dikamar, Freya mempersiapkan diri seperti pakaian dan lain-lain. Bagaimana ia masih kepikiran dengan suara yang muncul di kepalanya beberapa hari yang lalu, awalnya ia berfikir bahwa suara itu adalah entitas yang sama dengan yang memberinya kekuatan Telekinesis dan bersinar di langit bagaikan bintang.
Tetapi saat dipikir-pikir, suaranya berbeda sangat jauh, suara sinar bintang yang memberinya Telekinesis terdengar seperti suara wanita matang. Sedangkan suara yang munculnya di kepalanya waktu itu seperti bocah berumur belasan tahun dan terdengar familiar bagi Freya, ia merasa seperti pernah mendengar suara itu sebelumnya namun ia lupa saat kapan.
Waktu untuk keberangkatan Freya, Olla dan Flora pun tiba, mereka berpamitan dengan teman-temannya sebelum diterbangkan ke kota tujuan.
Karena mereka bertiga diberangkatkan saat sore hari, Freya, Flora dan Olla jadi bisa melihat indahnya pemandangan matahari yang akan terbenam dari pesawat yang mereka tumpangi.
Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, sebuah kota yang melainkan bukan Sablewood. Sembilan jam perjalanan di udara, tentu saja mereka merasa, apalagi mereka harus mendarat di kota ini lalu menaiki transportasi darat untuk menuju kota Sablewood.
Namun untungnya tak perlu lama, hanya perlu sekitar tiga puluh menit menaiki taksi akhirnya mereka sampai di kota Sablewood.
Sebuah kota yang tidak terpencil tetapi warganya dengan sengaja menumbuhkan pohon-pohon besar dan banyak sehingga terkesan seperti hutan tetapi suasana perkotaan nya masih sangat terasa. Inilah mengapa kota ini dinamakan Sablewood.
Sekarang adalah hampir jam tiga malam, pertanyaannya dimana tim Freya harus beristirahat? Untungnya saat baru sebentar mereka berjalan dan melihat-lihat ada seseorang yany menghampiri, "Kalian, maaf saya tidak sempat menyambut kalian, saya karyawan organisasi Starlight Wonder yang dikirimkan satu hari sebelum kalian. Tugas saya adalah menjadi pengarah kalian di kota ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Starlight Wonder
ActionMendapat sebuah keajaiban secara tak terduga, Freya harus memulai kisah barunya di kehidupan barunya yang penuh rintangan dan tantangan. Dengan keajaiban berupa kekuatan yang dirinya dapatkan, jalan hidup dari seorang Freya kini berubah dari yang aw...