Starlight Wonder

P.14- Twin Norza

Dengan perlahan Olla mendekati pohon, entah ancaman apa yang akan muncul maka dari itu Olla sudah bersiap dengan membuat kapak bermata dua dari es dengan Skill Tundra miliknya untuk berjaga-jaga.

Perasaan Flora menjadi tidak enak, dia mencoba menelfon Freya beberapa kali namun tak pernah dijawab, karena itu Flora meninggal pesan chat untuk Freya berharap Freya akan membacanya.

Akhirnya Olla berada tepat didepan pohon tetapi saat dilihat dengan jelas ternyata kunai nya tertancap di batang pohon, lalu darimana suara teriakan barusan berasal.

Olla kembali fokus terhadap keadaan sekitar, dengan samar ia mendengar suara langkah kaki dari balik pepohonan, Olla dengan kecepatan penuh berlari kebalik pohon dan benar saja ada Norza yang sedang membekap seorang manusia. "Jangan mendekat atau orang ini akan ku habisi!" Ancam Norza tersebut, berbadan hitam keriput layaknya sisik dan berperawakan layaknya manusia.

Mendengar ancaman Norza itu lantas Olla menghentikan langkahnya, padahal ia akan menyerang Norza yang ada dihadapannya itu. "Bangsat! Pake ada sandera segala." Batinnya.

Olla menatap kesal kearah Norza tersebut, "Lepasin orang itu!" Norza menyeringai, "Makanan lezat, tidak akan aku lepaskan HIHIHIHI..."

Entah sejak kepan dia bergerak tetapi tak Norza dan Olla sadari tiba-tiba Flora menendang wajah Flora dari arah ekor mata Norza. Norza tersungkur dan dengan cepat Olla mendekatinya dan akan menghantamnya dengan kapaknya. Tak ingin badannya terbelah, Norza berguling kesamping untuk menghindari serangan kapak Olla.

Sedangkan Flora membawa manusia yang sebelumnya ditangkap oleh Norza ketempat aman dan terang, yaitu ke tengah-tengah perkotaan. Dibahu orang yang di bopong Flora ada bekas cakaran dengan darah yang masih mengalir.

Berhasil menghindari serangan Olla, Norza itu bangkit. "HEAAHK!!!, DASAR KALIAN MAKHLUK RENDAHAN...!" Dia mencakar akar kearah Olla, "HEIYAH HYA HIYAA!" Tetapi Olla dapat menghindari semua serangan Norza itu.

Olla menyemburkan partikel-partikel es dari kedua tangannya mengarah ke kedua tangan Norza yang mencakar kearahnya, membuat kedua tangan Norza tersebut membeku. Olla langsung memukul tangan Norza yang beku itu membuat es dan lengan Norza itu pecah berkeping-keping.

Merasa tak diuntungkan, Norza itu lari entah kemana arahnya. Olla yang sadar kalau Norza itu mencoba melarikan diri, dirinya mengejar tetapi kecepatan Norza itu diluar kemampuan Olla. Tak kehabisan akal, dia membuat tombak dari es lalu melemparkannya kearah Norza yang melarikan diri dan tepat sasaran, tombak itu tertancap di dada bagian kiri Norza. Itu cukup untuk melemahkannya, kecepatan Norza itu melambat dan ketika Olla sudah berada tepat dibelakangnya, Olla membekukan kedua kaki Norza itu dengan semburan partikel-partikel es nya, membuat Norza itu tak bisa bergerak lagi.

"Hehehe habislah lu monster jelek." Olla membuat palu besar sebesar setengah badan dari Norza itu. Norza itu tampaknya sudah pasrah.

DUAKK...!

Dengan kencang Olla menghantam Norza tersebut dengan palu nya, membuat Norza itu melayang dengan sangat kencang mengarah ketengah tengah perkotaan.

Flora yang baru saja mengobati luka dari korban Norza, terkejut karena Norza tiba-tiba mendarat dan terhempas dengan sangat keras beberapa meter disampingnya.

Flora sadar kalau Norza itu masih hidup dan sekarat. takut hal buruk terjadi, Flora mendekati Norza itu yang tak bisa bergerak karena sekarat dan kedua pergelangan lengan dan kakinya sudah hancur yang Flora tebak pasti ulah Olla. Flora menginjak kepala Norza itu dengan sekuat tenaga membuat kepalanya hancur dan mati. Dari kejauhan Olla berlari mendekatinya, "Flooo..."

Freya terbangun dari tidurnya, "Waduh ketiduran gua." Dia mengecek handphone nya dan melihat ada beberapa panggilan tak terjawab dan sebuah chat dari Flora yang bertuliskan "Fre kaya nya kita ketemu Norza deh, bisa kesini ga?" Dan dibawah pesan itu Flora juga mengirim alamat lokasinya. Freya langsung bergegas untuk menyusul Flora dan Olla.