Satu jam sudah berlalu, Bunyi bel masuk sudah berbunyi lima menit yang lalu, Felix baru saja membilas wajah sembabnya dengan air. Ia keluar toilet, saat hendak berjalan ia melihat Hira yang sedang berjalan bersama Valen di ujung lorong.
"Eh Felixx" Hira yang meyadari Felix yang sedang berdiri didepan toilet lantas menghampirinya dan diikuti Valen dibelakangnya.
Felix tersenyum.
"Kamu habis dari toilet?" Tanya Hira sambil menunjuk arah toilet di belakangnya.
"I-iya"
"Bentar, ini mata kamu kenapa kok merah?" Ia menangkup kedua pipinya.
Felix kegelapan "ta-tadi ke-lilipan" jawabnya.
"Beneran?" Felix mengangguk
"Yok balik, udah masuk juga"ujar ketus Valen langsung berjalan dulu meninggalkan mereka berdua dibelakang.
"Valen tunggu woy"teriaknya "yuk Felix" ia menarik tangan Felix.
....
Sesuai janjinya kini Farel menghampiri kakaknya di depan kelasnya. Ia hanya duduk didepan sambil memainkan ponselnya, membalas beberapa pesan yang masuk digrub WA teman-temannya yang sedang membahas rencana mereka yang akan tampil di sebuah kafe nanti malam.
Ia memasukkan kembali ponselnya kedalam saku saat pintu kelas kakaknya sudah terbuka dan penghuni kelas mulai berjalan keluar.
Felix pun langsung berjalan menghampiri adiknya yang sudah dari tadi menununggu jam pelajarannya berakhir.
"A-ayo pu-lang" ucap pelan Felix berdiri didepan Farel.
"Hm"
Setibanya di parkiran Farel membantu memasangkan helm dikepala Felix kemudian ia beralih memakai helmnya sendiri.
"Woy Farel, gue kira lo dah pulang tadi, ternyata belom, malah berduaan sama cowok cantik lagi" teriak kevin, teman Farel yang baru memasuki area parkiran dan dibelakannya juga ada Sagara dan Galih.
"Nunggu kakak gue soalnya" Farel menunjuk Felix yang berdiri disampingnya.
Kedua mata Kevin seketika langsung melotot.
"Eh, sorry kak, gue gak tahu kalo lo kakaknya si Farel" Kevin menggaruk lehernya yang tidak gatal.
"Makannya jangan asal teriak sana sini,jadi malu kan lo" sentak Galih baru sampai dan langsung memukul kepala belakang Kevin.
"Kenalin kak gue Sagara,temen Farel" Sagara mengulurkan tangan kanannya untuk mengajak berkenalan.
"Fe-felix" jawab pelan Felix sambil membalas uluran tangan Sagara.
"Njirr..mulus banget nih tangan" gumam Sagara dalam hati.
"Eh kak kenalin juga" ia menepis tangan Sagara dan langsung menjabat tangan mulus Felix "Gue Kevin terus nih namanya Galih, kita juga temen Farel kok" sambungnya sambil menunjuk Galih disampingnya.
Dengan cenggung ia mengangguk lalu menarik tangannya kembali.
"Udah kalian minggir, gue mau pulang" ujar Farel sambil menyalakan mesin montornya dan Felix juga sudah duduk di jok belakang sambil memeluk pinggang adiknya karena ia takut jatuh.
"JANGAN LUPA REL NANTI MALAM" teriak Kevin saat Farel mulai menjalankan montornya, Farel hanya menanggapinya dengan jari jempol tangan kirinya.
....
Langit sudah hampir gelap, didapur yang sederhana kini Felix sedang memotong sayur kangkung rencananya ia akan membuat oseng tumis kangkung hari ini untuk makan malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ACCIDENT - EdFel ' [BL|mpreg]
Fiksi RemajaFelix yang gagap saat bicara. Suatu saat ia harus menerima takdir yang membuatnya hancur seketika, dimana ia dilecehkan oleh kakak kelasnya sendiri hingga menumbuhkam sosok makluk kecil yang tumbuh bersemayang didalam perutnya kini. Akankah dia mend...