EdFel ' 16

11.1K 740 156
                                    

Pagi ini Felix berjalan sendirian di sepanjang karidor menuju kelasnya berada. Awalnya dirasanya terlihat baik-baik saja namun saat begitu ia tiba di tangga terakhir dia merasa ada yang aneh.

Semua orang yang di lewatinya sejak awal terlihat memandangnya dengan jijik dan ada beberapa umpatan kotor yang keluar untuknya.

"Cih dasar jalang ya tetep JALANG!!"

"Mukanya aja yang sok polos, eh aslinya murahan banget"

"Anak beasiswa gue kira anaknya baik, dugaan gue salah ternyata"

"Pantes aja dia sering di bully, dasar gak tahu diri"

"Kasihan udah hamdul hahahah...."

"Tua bangka mana yang mau aja sama dia?"

"Sekolah kita jadi kotor kan sekarang?"

"dibayar berapa dia hahaha"

Dan masih banyak lagi umpatan yang dapat Felix dengar dan rasakan sambil berjalan.

"Ada apa lagi ini ya tuhan?" Batinnya saat ini ia merasa umpatan itu di tunjukkan untuk dirinya.

Felix mengangkat pandangannya ke depan, memberanikan dirinya untuk melihat sekelilingnya. Dan yang benar saja mereka semua memandangnya dengan jijik, seolah-olah dirinya hanyalah sebuah kotoran.

Dengan menggigit bawah bibirnya Felix menahan kedua matanya untuk tidak mengeluarkan air matanya.

Ia berjalan lebih cepat melangkah, dia berhenti saat di depannya tak jauh dari tempatnya berdiri. Disana ada segerombolan siswa yang mengelilingi mading besar yang terletak di tembok.

Seluruh siswa yang berkumpul disana lantas menengok ke belakang saat salah satu dari mereka melihat sosok Felix disana.

"Dasar gak tahu malu, beraninya dia datang ke sini" ucap salah satu siawa itu.

"Dasar jalang lo!!!"

"Iya bener-bener gak tahu malu nih orang!!"

Felix mengabaikan mereka semua, kedua kakinya melangkah berlari menerobos untuk melihat apa yang sedang terpapar di dalam mading besar itu. Ia ingin tahu apa penyebabnya saat ini.

Tes

Air mata yang sadari tadi ia cegah untuk tidak keluar akhirnya keluar deras dengan sendirinya. Tubuhnya mendadak lemas setelah apa yang barusan ia lihat di mading sekolah saat ini.

Disana ia melihat berbagai tulisan yang Mencemooh dirinya, kata-kata tak pantas di katakan semua tertulis disana dengan jelas. Ada juga beberapa foto dirinya yang sedang tertunduk dilantai tak berdaya sambil memeluk perutnya sendiri.

Seingatnya foto itu persis dengannya waktu di roftoop atas, dimana hari itu ia bertemu dengan sang ayah dari anaknya yang masih ia kandung saat ini.

Dibawah foto itu juga terdapat tulisan yang mengartikan bahwa dirinya telah hamil di luar pernikahan.

Bayangkan bagaimana kondisi Felix saat ini, pasti hancur kan???

Dengan tubuh yang bergetar dan menangis ia mulai mengambil semua foto dan kertas yang berisikan berbagai kata-kata kotor itu semua, lalu merobeknya.

Semua siswa maupun siswi yang masih disama hanya menertawai dirinya, tak lupa sebagian juga ikut mengumpatinya.

"SEMUA MINGGIR!!!" Teriak sosok dari belakang, semua yang bergerombol mulai memberikan jalan untuk ketiga perempuan yang baru saja datang.

"Haiii gaes ada apa sih ini? Kok rame banget? Ada apa sih?" Sapa cerah Viona yang mendatangi kerumuhan ini.

"Yah lama lo datengnya Vi, lihat tuh mading. Si cupu udah hamil duluan" tunjuk salah satu siswa ke arah Felix yang berdiri ketakutan saat melihat kedatangan kakak kelasnya yang waktu itu sempat membullynya.

ACCIDENT - EdFel ' [BL|mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang