10

1.7K 154 5
                                        

"Lo mau main yang mana?" tanya Junkyu begitu ia dan Haruto melangkahkan kaki mereka memasuki area casino. Ia tak mengajak Jaehyuk kali ini, hanya ingin bermain-main bersama Haruto saja.

Haruto memandang sekeliling. Sekitarnya benar-benar asing, "gue cuma tau rules main blackjack."

Junkyu terkekeh sejenak, blackjack merupakan permainannya setiap ia mengunjungi tempat ini. Ia sudah sangat menguasai semua trik untuk memenangkannya. "Lo bakal langsung kalah karna gue paling ahli di game itu," ucapnya.

Mengendikkan bahu sejenak, Haruto mengusulkan, "kalo gitu kita mainin yang murni pake keberuntungan." Yah, ia sama sekali tak mengetahui semua permainan di tempat ini, bagaimana ia bisa menang dari Junkyu? Cari saja permainan yang mengandalkan keberuntungan, siapa tahu akan berpihak padanya.

Sekali lagi Junkyu tertawa kecil, "gaada yang namanya murni disini, Ho. Semua ada triknya masing-masing." Ia berjalan sekeliling, mengamati sekiranya permainan apa yang adil untuk keduanya. "Tapi ga masalah, gue ga jago main roulette."

Roulette merupakan salah satu permainan meja yang mengandalkan keberuntungan, namun tetap saja bagi orang-orang yang ahli mereka memiliki trik-trik tertentu untuk menang.

Junkyu mengajak Haruto untuk menghampirinya yang telah sampai terlebih dahulu di meja roulette. Haruto yang tidak memahami apapun hanya mengiyakan saja begitu sang koala merekomendasikan permainan tersebut. Jujur saja ia positive thinking akan kalah, sih. Tetapi ia sudah tak bisa menghindar, jadi yasudah.

Pemuda Kim itu mulai menjelaskan cara memainkan permainan meja tersebut. Cukup sederhana, kau tinggal meletakkan sebuah benda bulat di atas beberapa angka dan memilih warna antara merah dan hitam. Kemudian kau perlu memutarkan roulette tersebut hingga anak panahnya menunjukkan sebuah angka dan warna.

Jika roulette tersebut menunjukkan angka ataupun warna yang sama dengan yang kau pilih sebelumnya, maka kau akan mendapatkan sejumlah koin.

"Paham?" tanya Junkyu. Ia telah mencoba menjelaskannya sesimpel mungkin.

"Kurang lebih," Haruto mengangguk kecil. Setidaknya ia mengetahui dasarnya, urusan trik itu lebih baik dipikirkan belakangan, setelah ia benar-benar mencobanya.

"Kita gaakan pake uang, cukup koin ini aja," ucap Junkyu sembari mengumpulkan sejumlah koin-koin judi tersebut di atas meja. "Yang punya koin paling banyak sampe 10 puteran dia yang menang," sambungnya.

Haruto mendudukkan dirinya pada kursi yang tersedia, "lo belum jawab. Apa yang mau lo taruhin?" ungkitnya kembali setelah tak mendapat jawaban apapun atas pertanyaannya sebelumnya ketika mereka sedang dalam perjalanan.

"Yang kalah harus nurutin keinginan yang menang," jawab Junkyu. Belum begitu jelas apa yang diinginkannya atas gambling ini.

"Batasannya?" tanya Haruto lagi. Menuruti keinginan pemenang memiliki jangkauan yang terlalu luas. Bisa saja Junkyu memintanya melakukan hal-hal yang tidak masuk akal.

"Gaada batasan."

Pemuda Watanabe itu terdiam sejenak. Ia ragu sejujurnya, karena ia yakin Junkyu akan memenangkan permainan ini. Namun ia tak bisa mundur, dan lagi menolak pemuda itu hanya akan membuatnya terlihat seperti pengecut. Bukannya gengsi, hanya saja Haruto bukan tipe orang yang mundur akan tantangan yang telah muncul tepat di hadapannya. "Gue penasaran apa yang sebenernya lo pengen dari gue sampe ngelakuin semua ini."

Junkyu hanya tersenyum mendengarnya, "warna?" Tanyanya sembari memberikan sebuah benda bulat pada Haruto untuk diletakkan pada dua warna antara merah dan hitam.

Haruto hanya asal saja, instingnya mengatakan merah maka ia meletakkan benda tersebut di atas warna merah. Ia pun benar-benar memilih angka secara acak yang tersedia di atas meja tersebut.

ENIGMA [Harukyu ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang