15

1.1K 95 7
                                    

Warning!

A little bit ⚠️


Pukul 7 malam, Junkyu baru saja sampai di pekarangan rumahnya setelah menghabiskan waktu selama beberapa jam di tempat Jaehyuk. Sebelumnya keduanya sibuk membicarakan skenario apa yang akan terjadi pada Haruto di ruang klub rap. Ia yakin Haruto tak dapat mengatasi aroma feromon omega yang tengah heat seperti Asahi.

Untung saja Jaehyuk hafal jadwal masa heat pemuda Hamada tersebut, Junkyu jadi bisa memanfaatkannya.

Bersiul santai sembari melangkahkan kakinya menuju pintu rumah, Junkyu mengangkat sebelah alisnya begitu menyadari lampu rumah tengah dalam kondisi menyala. Padahal jadwal kedua orang tuanya pulang masih sesaat lagi. Apa mereka pulang lebih cepat?

"Wangi feromon?" Junkyu bergumam begitu menyadari aroma segar memasuki indra penciumannya.

Aroma Haruto? Apakah Haruto sudah pulang? Ataukah Asahi dibawa oleh pemuda itu ke rumahnya?


Cklek!


Junkyu membuka pintu begitu dirinya selesai melepaskan sepatu, ia langsung bertatapan dengan Haruto yang rupanya tengah duduk seorang diri di ruang tamu. Pemuda Watanabe itu segera bangkit begitu Junkyu melangkahkan kakinya memasuki rumah dan menutup pintu di belakangnya.

"Eh? Haruto? Lo udah-- hey!" Junkyu terkejut begitu tangannya ditarik secara paksa oleh Haruto menuju kamar sang koala hingga langkahnya sedikit terseok. Ayolah, ia baru saja tiba dan apa yang tengah dipikirkan oleh Haruto hingga menariknya seperti ini?

"Lo mau ngapain?!" tanya Junkyu kesal.


Blam!


Pintu kamar sang alpha ditutup secara kasar, dan Haruto mendorong pemuda tersebut untuk bersender pada pintu. Ia mengapit tubuh Junkyu, dengan tangan kanannya yang juga mulai mengunci pintu serta melemparkan kuncinya begitu saja ke sembarang arah. Amarahnya telah memuncak sejak tadi, inilah saatnya bagi Haruto untuk melampiaskan emosinya.

"Gue udah peringatin lo, Kyu. Jangan salahin gue kalo setelah ini harga diri lo hancur berkeping-keping," ucap Haruto. Sorot gelapnya fokus menatap Junkyu, membuat yang lebih muda menahan nafasnya berat mendapati perlakuan semacam ini dari Haruto.

Kedua tangan Junkyu diangkat ke atas oleh Haruto, sebelum kemudian ia melepas dasi yang digunakan oleh pemuda koala tersebut.

"Haruto! Lo ngapain?! Lo gila?!" Junkyu panik begitu menyadari Haruto mulai mengikat kedua tangannya. Apa yang sebenarnya ada dalam pikiran pemuda Watanabe tersebut? Mengapa dirinya tiba-tiba diperlakukan demikian?

"Lo yang mulai semua ini. Gue cuma mau kasih lo pelajaran," Haruto mengikat kedua tangan Junkyu dengan tali mati yang cukup kencang. Ia menarik ikatan tersebut secara paksa setelahnya, membuat tubuh Junkyu terkulai ke depan dan terbanting ke atas ranjang. Junkyu berusaha untuk melawan, namun tenaga Haruto seolah berada jauh di atasnya.

"Lo-- hey! Lo ini kenapa?!" pemuda koala tersebut benar-benar bingung sekarang ini. Apa yang sedang Haruto coba lakukan padanya?

Dan lagi pemuda berhidung bangir tersebut berusaha menarik kemeja Junkyu berlawanan arah sehingga terlepaslah semua kancing pakaiannya, membuat dadanya kini terekspos begitu saja.

Astaga, Junkyu rupanya memiliki tubuh yang cukup atletis. Perutnya nampak berbentuk berkat hasil workout. Jangan lupakan pula pipinya yang berisi serta matanya yang membulat lucu ketika sedang terkejut atau marah.

ENIGMA [Harukyu ver.]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang