Underground!

Part 3

Estelle adalah kelurga Greg satu-satunya, dia adalah tulang punggung di keluarga ini setelah kedua orang tuanya meninggal dunia. Meski tidak terlihat akrab, tetapi soal perduli Estelle nomor satu. Sejak kecil memang tekenal dingin karena tidak banyak bicara. Bukan tidak pernah mendapatkan perhatian dari Sam, nyatanya Greg adalah seorang introvert. Dirinya cenderung menyembunyikan sesuatu dari mereka daripada membuat keluarga ini khawatir. Tercatat bahwa Greg pernah jatuh dari tangga dan lututnya terluka, tidak parah setidaknya berjalan sedikit pincang. Kelebihan yang dimiliki Greg adalah bisa berpura-pura biasa di depan Sam dan Kyle. Ia berusaha tetap berjalan normal walaupun menahan seribu sakit saat melangkah.

Terlebih Greg sama sekali tidak memberinya obat meski obat merah. Estelle baru mengetahui setelah seminggu. Tak sengaja matanya memperhatikan langkah Greg jinjit ketika hendak masuk kamar. Insting seorang kakak tidak pernah salah, beberapa kali Estelle melihat Greg selalu begitu. Ketika malam tiba Estelle menggrebek Greg yang hendak tidur. Lantas dengan paksa memerika kaki kirinya. Alhasil terdapat luka. "Ini gila, bagaimana kau bisa bertahan dengan sandiwara ini." Estelle segera membersihkan luka itu agar tidak infeksi lebih lanjut, dan yang pasti cepat pulih. Greg hanya mengangguk salah. Dia hanya tidak punya keberanian untuk bicara, tidak mau Sam marah, Kyle khawatir dan dimarahi Estelle. Justru orang yang paling galak sedunia adalah Estelle. Greg lebih nurut kepada kakaknya dari pada mendengar ocehan Kyle. Sejak kedua orang tua meninggal Estelle sudah merubah cara bicara, tidak lagi menggunakan nada tinggi dan bertingkah menyeramkan.

Generasi ini sudah berubah. Zaman nyaris merubah mereka terlena karena media sosial. Mereka tidak bisa mencerna konten-konten tidak bermutu sehingga dapat meracuni pikiran mereka. Estelle lahir pada era Generasi Y sedangkan Greg pada Generasi Z. Generasi Y sering disebut Mileneal yang lahir pada tahun 1981 hingga 1996. Sedangkan Z pada 1997 hingga 2012. Kaum Milenial telah tumbuh dengan komputer dan internet oleh sebab itu disebut juga 'Digital native'. Pada 1980 mereka sudah diperkenalkan dengan penemuan komputer pertama sedangkan Gen Z sudah mengenal sejak kecil hingga internet. Perkembangan pesat teknologi internet pada Generasi Alpha pada 2013 hingga sekarang yang masih menggunakan Jaringan 5G. Kecepatan internet pada era maju sudah tepat menggunakan teknologi tepat sasaran serta kualitas yang memadai. Namun, generasi kelima pada teknolig komunikasi nirkabel ini akan 'upgrade' dengan generasi berikutnya. 6G direncanakan menjadi penerus 5G yang sudah dikembangan beberapa negara di dunia.

Kemajuan pada era digital telah merubah mindset Estelle. Kehidupan di dunia maya banyak merubah gaya hidup, gaya bicara serta tidak mau ketinggalan oleh zaman. Seiring munculnya sosial media, kerap melihat postingan-postingan tertentu terkadang berdampak pada psiologi. Fear of Missing Out (FOMO) yakni timbul kecemasan karena ketinggalan suatu tren, berita atau hal lainnya. Pikiran ini didapat setelah estelle beberapa hari drop out. Bahkan merubah cara bicaranya bukan menjadi seorang kakak melainkan ibu. Peran ibu adalah peran penting di keluarga sehingga menjadi ibu Greg adalah tujuannya.

"Kenapa kau diam saja. Kau bisa bicara diam-diam agar mereka tidak mengetahui. Aku mengerti perasaanmu meski kita jarang bicara tetapi aku kakakmu." Estelle keluhkan itu.

"Aku belum percaya denganmu?"

"Kenapa?"

"Kau mungkin kakakku, kau baik, jujur, perduli dengan keluarga. Tetapi, kau juga hanya manusia, bisa saja lupa serta justru membuat semua kacau. Aku bukan laki-laki cengeng, lebih baik aku diam. Tapi aku bodoh karena tidak bisa bagaimana caranya agar luka ini cepat sembuh."

"Aku tau maksudmu, introvert."

***

Sedangkan hari ini adalah hari ulang tahun Greg yang ke-17. Ini adalah ulang tahun ke-2 tanpa kedua orang tuanya. Greg tidak terlalu suka dengan perayaan atau acara ulang tahun. Terlebih ulang tahun besar-besaran, itu sangat mengganggu sebab Greg tidak suka keramaian. Estelle paham hal itu tetapi setidaknya dirinya akan menunjukkan bahwa ada perduli pada Greg. Estelle berencana akan ke luar untuk membeli pakan serta kue ulang tahun untuk Greg. Pada hari libur Greg lebih suka menonton televisi di rumah daripada pergi keluar walau sekedar mencari hiburan. Bagi Greg berdiam diri di rumah adalah hiburan. Bahkan hari ini keluar kamar setelah pukul 9.00 AM. Mata masih merah dengan suasana kantuk yang masih berselimut. Ia memeriksa meja telah tersedia roti tawar dengan segelas oat milk. Rasanya tidak pernah terlewat sarapan pagi walaupun Estelle sibuk di kandang memeras susu.