Underground!

Part 12

Narasumber: Pusar Bumi adalah lorong kehidupan di bawah tanah yang tidak pernah diketahui oleh banyak orang. Kita harus lebih jenius daripada mereka. Bagaimana caranya menangkal energi gaib itu agar kita bisa membawa peralawatan. Atau cari tahu dari mana sumber energi yang mengalahkan gelombang elektromagnetik. Kalian salah sasaran. Bukan salah, lebih tepatnya kurang beruntung karena Megatrass tidak bangun sama sekali. Anak buahmu terlalu bodoh karena tidak mengukur kedalaman. Akibat ulahmu ruang gerakmu kecil, musuhmu bukan lagi Amerika, tetapi dunia.

Panthom: Setiap perjuangan pasti ada celah, langkah dan kesalahan. Aku sedang menyelidiki kubah yang membuat benda elektronik meledak. Dan aku bukan orang bodoh yang akan diam jika melihat usahaku digagalkan oleh PBB. Aku masih punya The Bomba untuk membangunkan jiwa yang sedang tidur.

Narasumber: Dia tidak punya jiwa karena bukan makhluk hidup. Dia benda hidup, mungkin aku mengatakan jika Megatrass adalah tidak mempunyai struktur ideal sebagai hewan atau manusia. Tidak punya organ satu pun yang menunjang sebagai makhluk. Dia tidak membutuhkan makanan karena menyerap energi radioaktif.

Panthom: Aku banyak kehilangan orang. Jadi, aku harus berputar otak agar kami tetap utuh. Dunia sedang memburu kami sedangkan misi kami belum tercapai. Megatrass harus bangun untuk memerangi dunia. Mereka telah merenggut semua dari kami. Setetes darah yang jatuh ke Bumi aku akan melawan mereka menggunakan golem.

Narasumber: Kau sedang terluka, Thom. Aku tahu perasaanmu karena kehilangan perusahaan, orang-orang kepercayaanmu, situs web yang kau bangun juga diambil alih oleh pemerintah. Ini tidak adil bukan? Badan Intelijen Amerika sudah menyebar di seluruh dunia, semua data NERI sudah tersebar, perjalananmu akan sulit. Jepang, Korea Selatan, Jerman, Portugal sangat mendukung perdamaian. Jendral Dom sebagai pimpinan militer tertinggi sudah mengantongi nama-nama yang terkait dengan NERI. Namamu sudah tidak perlu dicatat karena mereka sudah hafal.

Panthom: Jendral Dom dulu adalah temanku. Kami berteman ketika masih SMA. Dia melanjutkan sekolah militer sedangkan aku mengarungi jurusan nuklir.

Narasumber: Thom. Kau punya peluang untuk kembali ke Himalaya. Tetapi di sana sangat ketat sehingga kau harus menggunakan Taktik Dewa untuk melancarkan aksimu. Perkecil ukurannya, perbesaran getaran dan daya ledaknya. Pastikan tepat di atas titik koordinat. Megatrass tidak bernapas tetapi dia bisa bangun. Lempengan Bumi bisa jadi dalam kendalinya sehingga bisa terjadi gempa berkali-kali.

Awalnya NERI hanya ingin meneliti Megatrass sebagai objek percobaan. Namun, usaha nekat NERI gagal total sampai-sampai Panthom menyimpan sakit hati. Panthom diburu oleh temannya sendiri. Dom sendiri tidak menyesali perbuatannya karena ini tugas negara. Meskipun sejarah mencatat bahwa mereka pernah tidur satu kamar, makan satu piring, nyatanya dunia telah berubah. Pemikiran telah membuat mereka punya jalan yang berbeda. Dom bertekat bersama tentara bersenjata lengkap akan menangkap Panthom hidup atau mati. Sulit atau mudah demi keamanan negara Dom harus bisa menjalankan tugas.

Panthom sengaja mendatangkan narasumber terkait sejumlah informasi penting. Keadaan sudah darurat sampai-sampai Panthom harus rela menjadi gelandangan untuk tetap hidup. Polisi ada di mana-mana, nama Panthom menjadi buruan nomor satu di dunia. Ulah temannya sendiri Panthom bertekat akan membangunkan Megatrass untuk melawan mereka. Tentara, polisi, tangki militer, kapal perang, pesawat tempur tidak akan berguna jika di hadapan Megatrass. Selangkah untuk melanjutkan perjuangan yang pernah gagal. Bukan ratusan nyawa yang hilang menjadi pikiran Panthom, melainkan dendam yang sangat dalam sehingga membiarkan Megatrass mengamuk sedangkan Panthom akan pergi ke planet lain. Itulah sebabnya Panthom butuh beberapa ilmuwan di belahan dunia yang bisa diajak kerjasama.

"Brock, apa yang kau bawa sejak seminggu yang lalu?" Panthom menatap dua orang yang datang bersamaan.

"Aku baru saja menghubungi Dr. Klorin. Dia akan membuat kejutan semua apa yang kau inginkan. Aku juga bertemu dengan agen-agen kita di sejumlah negara, tampak mereka harus rela hidup sebagai gelandangan tanpa menyentuh rekening bank, menjauhi pemerintah, tanpa bersosial karena akan menimbulkan dampak buruk. Setelah penangkapan pihak kita lebih berhati-hati lagi."