Part 8

2 0 0
                                    

Kehidupan ini sudah mulai membaik. Bane sudah menemukan orang yang mau menerimanya walaupun masih dalam keraguan. Jice hanya ikut apa pun tentang Bane, hidupnya selalu disetir jika tidak akan selalu masuk jurang. Bane melepas semua sapi-sapi agar merumput sesuka hati. Kini hidup sederhana jauh dari jangkauan orang, tenang serta harapan bisa tetap seperti ini meski sulit. Bane harus bekerja lebih baik untuk membuktikan pada Estelle bahwa dirinya adalah orang baik yang terdesak. Inilah kesempatan untuk mengurus sapi-sapi dengan bayaran tempat tinggal, makan serta jaminan aman dari polisi. Dia seorang kriminal yang masih dalam incaran polisi, setidaknya dia punya cukup uang untuk membersihkan namanya. Terik matahari tidak seberapa, walau menyentuh kulit hanya terasa hangat justru menyebabkan dirinya nyaman.

Dari jauh Jice masih sibuk membersihkan kotoran sapi. Sebentar lagi ada orang datang untuk menjemput susu. Jice dan Bane sudah mempersiapkan. Ketika mulai memeriksa, Greg menemukan Bane sedang duduk seorang diri. Mungkin sedangkan memikirkan masa lalu yang meninggalkan trauma. Sedikit tahu cerita tentang Bane, Greg mencoba mendatangi dengan membawa susu dan kebab hangat. Menurutnya makanan ini tidak seberapa mahal, paling tidak cukup menemani mereka ngobrol. Hari ini adalah hari terburuk Bane, dia tahu jika dirinya pernah menikah dan sudah dikaruniai seorang anak. Dan hari ini, dia mendapat undangan pernikahan dari sang mantan. Bane belum bisa melupakan Grace, Dia wanita baik yang realistis. Setidaknya jika bukan kesalahan Bane sendiri mereka tidak akan berpisah.

Grace sudah menikah dengan pria pilihannya. Bane memberitahu jika dia tidak bisa menghadiri pernikahan Grace. Ini hanya akan membunuh dirinya pelan-pelan. Bane tidak mau ini terjadi karena dia masih mencintai Grace dalam keadaan apa pun, tetapi Grace memilih pergi daripada bertahan dengan suami yang suka mencuri. Grace malu punya suami kriminal sedangkan dirinya berasal dari keluarga baik-baik. Dia bersyukur punya teman seperti Greg. Dia remaja yang punya hati baik rela meyakinkan Estelle agar Bane punya peluang. Paling membuat Bane tidak bisa berhenti menangis adalah hari ini merupakan ulang tahun putrinya, seharusnya dia datang memberikan kue ulang tahun. Tetapi dia tidak bisa membunuh dirinya sendiri karena pernikahan Grace.

Aktivitas di sini justru bisa sedikit melupakan kisah kelam yang mungkin Bane sendiri sulit memaafkan. Tiga bulan lalu Bane menemui anaknya, memberikan coklat dan boneka barbie. Bane sengaja curi-curi waktu ketika Grace sedang kencan dengan pacar barunya. Jika Grace tahu sepertinya dia akan marah. Grace sudah menjauhkan anaknya dari Bane untuk selamanya, nama Bane sudah masuk dalam daftar buku hitam. Tetapi, Bane punya tanggung jawab, dia punya darah daging yang membutuhkan kasih sayang dari seorang ayah. Kali ini Bane sudah mendapatkan tanda seru, jika begini akan sulit menemui anaknya. Proteksi mungkin sudah ditingkatkan agar Bane tidak punya waktu untuk anaknya. Greg tidak memikirkan bagaimana Bane bisa memenuhi keinginannya. Hanya mendukung bahwa di peternakan ini tempat Bane menjadi orang biasa, meninggalkan pekerjaan kotor agar Bane kembali menjadi pria baik.

"Aku sudah kehilangan semua, Greg. Tetapi aku masih punya masa depan karena dirimu. Hal yang menjadi napas hidupku sudah direnggut karena kebodohanku. Grace tidak akan pernah membiarkan aku menemui putriku. Sekarang hari ulang tahun putriku, pernikahan Grace. Aku tidak bisa datang ke duanya. Jika aku datang menemui putriku, aku pasti melihat Grace bahagia, di situlah seperti tertusuk pisau tajam. Aku lebih baik di sini mengurus sapi-sapi ini."

"Aku bukan yang ahli dalam mencari solusi, Bane. Setidaknya kau punya kesempatan untuk hidup layak. Hanya saja kau butuh waktu banyak agar dirimu berubah. Berhentilah menjadi kriminal, mulailah menjadi orang baik di sini. Estelle akan memberimu banyak waktu jika kau mau berusaha. Aku hanya berpikir kau hanya terpaksa, yakinkan dia bahwa aku benar tentangmu."

"Aku akan tenang di sini."

Setidaknya dengan tinggal di sini Bane punya keluarga baru. Bangun pagi membersihkan kandang, setelah matahari terbit sarapan yang sudah disedikan oleh Estelle. Secangkir kopi dapat memberinya semangat hingga mengusir rasa kantuk yang mengganggu. Bane ingin sekali berhenti merokok untuk mengurangi beban Estelle. Tetapi rokok adalah alasannya tetap bisa hidup dalam tekanan dunia yang semakin menyakitkan. Jika tidak bisa berhenti, Bane berharap bisa mengurangi. Berbeda dengan Jice, walaupun tidak dibayar, tidak diberi makan, setidaknya mulutnya tidak masam tanpa rokok. Tetapi Estelle sudah berjanji bekerjalah dengan baik, jika hanya urusan rokok masih bisa diatasi. Orang ini tidak perduli makan apa pun yang penting sebatang rokok bisa dihisap dengan nikmat. Bahkan sejak tadi pagi, Jice tidak mengeluh dengan membuang kotoran-kotoran yang bau. Nyanyian lagu pop pengiring harinya meski suara nyaring. Sesekali bersiul sepanjang waktu ketika memandikan sapi.

Underground!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang