(2)

441 28 1
                                    

Hollaa~
Author cuma mau ingetin.
Jangan lupa vote dan follow akun author yaa ✨

Happy reading 📖
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"HUAAA! JANGAN SENTUH! ""Ehh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"HUAAA! JANGAN SENTUH! "
"Ehh.. Jangan gerak dulu Dek! Kak perawat mau ganti infus! "
"Dek.. Jangan gerak dulu.. "
"HUAAAA!! "

Saat perawat ingin mengganti infus Solar, Solar tiba-tiba berteriak histeris dan menangis kencang.
Karena Solar memberontak, Gempa dan Halilintar harus menenangkan Solar dan juga menahan tubuhnya agar tidak bergerak ke sana kemari.

Tidak lama kemudian, Infus terpasang dan Solar masih dipeluk oleh Gempa.
Tangisannya sudah reda namun masih ada suara sesenggukan Solar.

"Shh.. Udh jangan nangis Solar.. "
"Hisk.. T-takut.. "

"Gem, istirahat dulu.. Biar gw yang gantian urusin Solar.. " ucap Hali.

"Gak usah kak.. " jawab Gempa.

Halilintar hanya pasrah dengan kemauan Gempa.
Dia memang terlihat cuek tapi sebenarnya dia perhatian dan peka.
Dia pun mengambil segelas air dan memberinya ke Solar.

"Nih.. "
"G-gamau.. "
"Hah? "

Gempa mengambil air yang diberi Hali dan meminumnya sedikit sebelum diberikan kepada Solar.

"Jorok.. "
"Udalah kak.. "

Alasan, dia sebenarnya tahu kalau itu adalah kebiasaan Solar sejak hari itu namun karena gengsinya yang setinggi harapan itu dia berpura-pura tidak tahu.

"Gw mau ke minimarket, mau nitip ap? " tanyanya.

"Nitip biskuit buat Solar.. " jawab Gempa.

Hali mengangguk, dia pun memakai jaketnya dan berjalan keluar dari kamar inap Solar.
.
.
.
.
.
.
.
[Beberapa menit kemudian]

"BLAZE!! "
"Wleeee~"
"GANTI BALIK ROTIKU!! "

Terjadi kejar-kejaran antara duo temperatur itu karena Blaze yang tiba-tiba memakan roti milik Ice.

Sementara Duri dan Taufan yang menatap datar kedua nya.

"Eh? "

Taufan melihat Hali yang baru saja keluar dari minimarket.

"ABANG GLEDEKK!! "

Hali menoleh dan Taufan menghampiri nya diikuti oleh Duri.

"Udh pulang? Mana Ice ama Laze? "
"Tuhh! "

Taufan menunjuk ke arah Ice yang mengamuk dan Blaze yang naik ke atas pohon mangga orang.

"Anjir.. Bukan adek gw sumpah.. "
.
.
.
.
.
.
.
.
[Sesampainya di rumah sakit]

"Kak Hali!! "

Gempa berlari menuju ke arah Hali dan yang lain dengan wajah yang nampak panik.

"Kenapa Gem? " tanya Hali.
"Solar... Hilang! "
"APAAAAAA?????!!!! "
.
.
.
.
.
[Di rooftop rumah sakit]

Solar duduk di pinggir balkon rooftop itu sambil menatap kosong langit senja.

"Indah.. "
"Aku.. "

Dia melihat telapak tangan nya.

"Sial.. "
.
.

"SOLAR!! "

Dia terkejut dan menoleh ke bawah.
Ternyata semua kakak² nya terlihat khawatir.

"Turun Dek! "
"Lo mau mati hah?! "
"Kita belum nepatin janji mu Dek! "

Solar menggigit bibir bawahnya.
Air matanya mulai mengalir di pipi nya.

"Maaf.. "

Solar beranjak berdiri.

"MAAF! AKU UDH KOTOR!! "
"AKU UDH GILA!! "
"AKU UDH NGEREPOTIN KALIAN!! "
"AKU GAK BISA JAGA DIRI!! "
"AKU GAK BISA BAHAGIAKAN KALIAN!! "
"AKU BOHONG!! "
"AKU PEMBOHONG!! "
"PEMBOHONG SIALANN!! "

Solar mengeluarkan unek-unek nya yang membuat kakak² nya semakin khawatir.

"Enggak Sol! Ini salah kami gak bisa jagain kamu! Kami malah ninggalin kamu sendiri di sekolah waktu itu! "

"ENGGAK KAK! GW YANG BOHONG! GW UDH BOHONGIN KALIAN! GW IJIN KE KALIAN BUAT KERJA KELOMPOK, ASLINYA ENGGAK! GW PENGEN IKUT SELEKSI OLIMPIADE SAINS! TAPI GW GAK YAKIN KALO KALIAN IJININ SOLAR! GW TAKUT KALIAN MARAH! MALAH SOLAR YANG DIBOHONGI SAMA KAKEL! SOLAR DIAJAK KE GUDANG! SOLAR DIIKAT, DI SETUBUHI, DI PUKUL! INI SEMUA SALAH SOLAR!! "

Mereka terdiam.
Duri pun maju ke dekat Solar.

"SOLAR! KALO KAMU MAU IKUT LOMBA ATAU OLIMPIADE SAINS GAPAPA! KAKAK DUKUNG KAMU! TAPI KAMU HARUS TAHU! KAMU PERLU CARI INFORMASI NYA SECARA DETAIL, JANGAN MUDAH PERCAYA SAMA OMONGAN ORANG! KALO KAMU LATIHAN ATAU BELAJAR BUAT LOMBA! KAMU HARUS INGET WAKTU! WAKTU ITU PENTING SOLAR! WAKTUNYA TIDUR YA TIDUR, JANGAN BEGADANG! DURI GAK SUKA KALO SOLAR BEGADANG! NANTI SOLAR BISA SAKIT! INGET ITU SOLAR! "

Semua termasuk Solar terdiam dan menatap Duri dengan kagum.
Tidak disangka, Adik mereka yang sangat polos itu juga bisa memberikan kata-kata motivasi yang sangat dalam.

"A-aku.. "

Solar~”
“Ternyata tubuh anak ini enak ya? ”
“jangan nangis dong~”
“baru mulai lohh~”

Suara itu kembali terdengar di kepala Solar.
Solar merasa pusing dan tubuhnya oleng.

"SOLAR!!! "
.
.
.
.
.
.
Brukk!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Solar dead?!
Waduh..
Jangan ditiru ya dek yaa😁
See you next chapter~

Trauma? [Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang