(8)

473 32 3
                                    

Holla~
Jan lup vote dan follow akun author yaa✨

Happy reading📖

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

[Sore hari kemudian]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


[Sore hari kemudian]

Hari menjelang malam, matahari terbenam dihiasi dengan langit berwarna jingga yang indah.

Seorang remaja yang sedang duduk di ranjang pesakitnya sedang memandangi langit senja itu dari jendela kamar inapnya.

"Solar.. "
"Hm? "

Solar menoleh kearah seseorang yang memanggilnya dengan lembut.
Ternyata itu adalah Gempa.

"Yang lain sudah datang.. "

Terlihat di belakang Gempa ada 3 remaja lagi yang baru saja datang sepulang sekolah.

"Hai Sunny! Maaf Duri telat! "
"Hai.. "
"HEYYO! Adek ku! "

Solar hanya membalas sapaan itu dengan senyuman tipis.

"Ini.. Kakak bawain bunga loh! "

Duri memberi Solar sebuket bunga yang terdiri dari bunga mawar, bunga matahari dan bunga tulip kesukaan Solar.

"Makasih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Makasih.. "

Duri hanya tersenyum.

"Oh ya! Taufan mana bang Gem? "
"Ee.. Dia ikut Hali ke minimarket.. "
"Alah.. Baru aja mau ngajak mabar.. "

Gempa hanya tersenyum, dia sudah tahu bahwa jika Blaze menanyakan keberadaan Taufan pasti dia ingin mengajaknya bermain game handphone bersama.

"Mending turu.. "
"Yaudah sana.. "

Ice membaringkan tubuhnya di sofa yang empuk, dia kelelahan karena baru saja selesai mengikuti kegiatan ekskul bola voli yang menguras banyak energinya.

Beda dengan kembarannya, Blaze.
Meskipun dia mengikuti ekskul olahraga, dia tidak akan kelelahan.
Sekarang saja dia masih bisa bermain-main dengan Duri.

"Hm.. "

Solar menatapi buket bunga yang ia dapat dari Duri.
Entah kenapa, dia merasa senang dengan pemberian dari kakaknya.
Perasaan apa ini? Batinnya.

“Ugh.. Jadi gak tega buat ninggalin mereka.. ”


TBC

Hah.. Segini dulu ya~
Besok lanjut lagi 🥰

See you next chapter✨

Trauma? [Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang