[Fanfiction]
"Aku hanya ingin bahagia.. "
Berkisah seorang anak laki-laki yang mempunyai mental yang sedikit lemah karena trauma nya yang sering muncul di ingatannya.
Karena itu, keenam kakak dari nya pun berusaha untuk menyembuhkan adik bungsunya...
Solar hanya membalas sapaan itu dengan senyuman tipis.
"Ini.. Kakak bawain bunga loh! "
Duri memberi Solar sebuket bunga yang terdiri dari bunga mawar, bunga matahari dan bunga tulip kesukaan Solar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Makasih.. "
Duri hanya tersenyum.
"Oh ya! Taufan mana bang Gem? " "Ee.. Dia ikut Hali ke minimarket.. " "Alah.. Baru aja mau ngajak mabar.. "
Gempa hanya tersenyum, dia sudah tahu bahwa jika Blaze menanyakan keberadaan Taufan pasti dia ingin mengajaknya bermain game handphone bersama.
"Mending turu.. " "Yaudah sana.. "
Ice membaringkan tubuhnya di sofa yang empuk, dia kelelahan karena baru saja selesai mengikuti kegiatan ekskul bola voli yang menguras banyak energinya.
Beda dengan kembarannya, Blaze. Meskipun dia mengikuti ekskul olahraga, dia tidak akan kelelahan. Sekarang saja dia masih bisa bermain-main dengan Duri.
"Hm.. "
Solar menatapi buket bunga yang ia dapat dari Duri. Entah kenapa, dia merasa senang dengan pemberian dari kakaknya. Perasaan apa ini? Batinnya.