(3)

414 25 2
                                    

Holla~
Jangan lupa vote dan follow akun author yaa✨

Happy reading📖

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bruk!

"Wah! Hah.. Hah.. Hah. "

Solar terjatuh dari kasurnya karena mimpi nya yang jatuh dari rooftop sekolah.

"Anjir.. Mimpi.. "

(Author : "Panik yaaa :D.. "
//dikeroyok readers)

"Ku harap beneran sih.. "

(Author : "Heh! Mulut! ")
(Solar : " Bodo amat! ")

Dia melihat saudara² nya sedang tertidur pulas.
Ada yang di sofa, di lantai, dan senderan di dinding.

"Huh.. "

Dia melihat jam dinding dan menunjukkan pukul 03.30.

"Hm.. Bangunin gak ya? "

Solar pun beranjak dari tempat tidur nya dan menuju ke Gempa yang tertidur di lantai.

"Kak Gem.. Bangun.. "

Solar menoel-noel pipi Gempa.
Perlahan mata Gempa terbuka.

"Hm.. Eh? Kenapa Solar? "
"Udh mau subuh.. "

Gempa reflek melihat jam dinding.

"Ah.. Iya, Solar kebangun? "
"Um.. Iya.. "

.
.
.
.
.
.
.
.
Dan akhirnya semua elemental terbangun dan bersiap untuk menunaikan shalat subuh.

(Author : "Stay halal brothers😎")

Setelah selesai shalat, mereka memutuskan untuk bermain sebentar sebelum jam sarapan.

"Kakak.. "
"Hm? "

Solar memanggil Gempa yang sedang bersih-bersih.

"Solar mau.. "
"Mau apa? "

Solar terlihat ragu-ragu.

Solar mau pulang ikut bunda.. ”
.
.
.
.
.
.

TBC

Huhu~
Buta alur njirr 😥
Ok see you next chapter~

Trauma? [Angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang