QUEENARA ✓

Chap 0. 20

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Chapter sebelumnya.....

Berbeda dengan seorang pria tersenyum menyeringai karena tugas nya selesai, dan ia besok akan melamar kekasih karena misi nya pun selesai.

Kemudian mereka melajukan pesawat lagi dan berlalu pergi dari sana, sedangkan anna ia telah di terjunkan ke dalam tengah hutan.

Darah dari pelipis kepala nya membuat para hewan buas merasa makanannya enak, anna tengah ketakutan berlarian dari sana hingga ia tiba di lautan lepas.

Dan ia semakin tersesat dari sana, sementara seorang pria yang sudah menjatuhkan anna dari dalam tengah hutan tengah berteleponan sama kekasih nya.

Ya dia adalah raja, sekarang ia sudah tiba di kediaman beberapa jam yang lalu.

" hmm, aku beri kejutan buat kekasih ku ah, " gumam raja sambil memikirkan kejutan untuk kekasih nya, kemudian ia tertidur di king size nya.

•••

Pagi harinya, di kediaman dirgantara nampak ramai karena adanya keluarga izel bertemu bersama keluarga raja berbeda dengan seorang gadis masih sibuk tidur sebab hari ini hari libur nya.

Tiba-tiba saja ada yang mengetuk pintu nya tapi tidak membangunkan pemilik kamar terbangun, lalu ia membuka gorden perlahan-lahan dan menyinari wajah gadis itu.

" eunghh, " lenguh nara, sambil mengedarkan pandangannya ke segala arah.

Tatapan dia terpaku di depan jendela karena di depan sana adanya kekasih sedang membukakan gorden lainnya.

" sayang sudah bangun ya, cuci muka mu dulu sayang, " titah raja, dan di angguki oleh nara.

" baik, " jawab nara singkat, setelah membasuh wajah nya terlihat sekali di muka nya nampak segar.

" sayang kenapa ada disini?, " tanya nara lagi.

" ehh mending kamu mandi aja dulu, aku tunggu di luar ya terus pake baju yang cantik, " perintah raja, membuat nara heran dengan sikap kekasih nya.

' kenapa dengan kekasih gue?, ' batin nara merasa aneh dengan sikap kekasih nya.

Mau tak mau ia menuruti nya, setelah beberapa menit kemudian akhirnya selesai juga dengan berpakaian cantik bukan itu saja wajah nya terlihat mempesona membuat semua pria belang akan terpikat.

Lalu ia berjalan ke luar dari kamar dan di depan kamar juga masih mendapati kekasih sudah siap dengan pakaian jas mahal nya.

" sayang sudah siap?, " tanya raja, lagi dan lagi nara mengangguk.

" memang nya kenapa sih?, " tanya nara, raja tidak menanggapi ucapannya.

" sudah lah menurut aja sayang, terus mata mu di tutup ya, " titah raja, nara mendengar mata nya akan di tutup di buat bingung.