QUEENARA ✓

Chap 0. 19

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

Chapter sebelumnya.....

" huh baiklah, berat bagi ku tapi aku harus nerima takdir ku ke depannya nanti, " gumam nara lagi dan lagi menghela nafas panjang nya.

Lalu ia merebahkan tubuhnya di queen size kemudian nara tertidur pulas, berbeda dengan sistem yang melihat nara sudah ke alam mimpinya.

' semoga kakak tidak dingin lagi kek di dunia nyata, ' batin sistem, lalu ia menghilang saat sudah melihat majikannya tertidur.

•••

Sedangkan di apartemen, nampak ramai sekali karena adanya seorang pria paruh baya bersama anak gadis eh bukan gadis lagi tapi perempuan.

Di dalam apartemen juga terdapat seorang polisi yang sudah siap siaga, karena pria tadi memukul nya tapi teman polisi nya dengan singgap memukul kembali.

Berbeda sama istri nya nampak santai saat putri dan suami nya akan di penjara, ya dia adalah mommy angkat anna.

" aku gak mau di penjara hiks, " tangis anna, polisi itu bahkan yang tadi nya akan menangkap tangan anna seketika anna juga bersembunyi di balik daddy nya.

" drama lagi deh, sudah lah pak bawa aja mereka berdua, " tegas mommy putra dengan suara lantang nya.

" mommy, kok mommy tega banget sama putri sendiri, " anna seketika memelas kepada mommy nya.

" anna mending diem, dari pada di beri kekerasan sama pak polisi nya, " tegas mommy nya lagi, mau tak mau anna mengangguk tapi beda sama hati nya menggerutu di dalam hati.

Pak polisi itu pun mengajak daddy anna dan anna untuk masuk ke dalam mobil nya sama teman polisi yang menangkap tangan mereka.

Setelah mobil polisi menghilang di pandangan nya membuat mommy putra menghela nafas berat, sang suami telah di penjarakan bersama putri nya.

Ya daddy anna juga ialah korupsi di perusahaan ternama yaitu DGA Company atau Dirgantara Company.

" aku gak menyangka kalau suami ku adalah korupsi, " gumam sang mommy sambil berlalu pergi dari sana.

Keduanya pun mengendarai mobil kearah kediaman nya, dan mereka tak perlu ke kantor polisi biarlah urusan mereka.

•••

" APA, SI ANNA DAH DI PENJARA?!, " pekik izel membuat telinga siapa pun akan mendengung keras.

" zel suara nya bisa di kecilkan kan? nanti kita ketauan, " bisik nara, ya mereka sekarang berada disekolah.

" eh sorry nar, reflek gue, " bisik izel lagi.

" terus daddy angkat nya juga korupsi di perusahaan daddy gue bjir, " timpal nara lagi membuat izel terjungkal saat mendengar nya.