Chap 0. 29

100 33 0
                                    

𝗛𝗮𝘆 𝗴𝘂𝘆𝘀, 𝗯𝗮𝗹𝗶𝗸 𝗹𝗮𝗴𝗶 𝘀𝗮𝗺𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶!!

𝗧𝗮𝗻𝗱𝗮𝗶𝗻 𝘁𝘆𝗽𝗼 𝗼𝗸𝗲𝘆 𝗽𝗮𝗿𝗮 𝗮𝘆𝗮𝗻𝗴𝗸𝘂!!

𝗞𝗮𝗹𝗮𝘂 𝗮𝗱𝗮 𝗸𝗮𝘁𝗮-𝗸𝗮𝘁𝗮 𝘀𝗮𝗹𝗮𝗵 𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽 𝗺𝗮𝗸𝗹𝘂𝗺𝗶 𝗸𝗮𝗿𝗻𝗮 𝗰𝗶𝗰𝗶 𝗺𝗮𝘀𝗶𝗵 𝗮𝗺𝗮𝘁𝗶𝗿𝗮𝗻

𝗝𝗔𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗟𝗨𝗣𝗔𝗞𝗔𝗡 𝗩𝗢𝗧𝗘 𝗔𝗡𝗗 𝗖𝗢𝗠𝗘𝗡𝗧 𝗦𝗘𝗧𝗜𝗔𝗣 𝗖𝗛𝗔𝗣𝗧𝗘𝗥!!

𝗛𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!!

𓆡𓆝𓆞𓆟𓆜𓆛

" bro?!!, " beo temannya menganga tak percaya kepada sahabatnya yang sudah menembak mantannya.

" udah tenang aja, " jawab raja singkat lalu ia pun memanggil pengawalnya.

" pengawal, bawa dia ke markas, " titahnya kepada pengawal yang sudah siap siaga.

" baik bos, di laksanakan, " patuh pengawal dan membawa seret wanita yang sudah meninggal di tempat.

Sesaat ia akan kembali duduk, ia di kejutkan sama dering telepon dan tertera nama sang mommy membuatnya menyerngit heran.

" angkat aja dulu bro, " ucap temannya lalu di angguki olehnya.

Setelah menelpon, wajahnya seketika kusut membuat temannya terheran-heran sama raut wajah secara tiba-tiba berubah.

" kenapa?, " tanyanya harap cemas.

" enggak, tadi kata mommy mengajak gue ke mall, " lesu nya dan terduduk di kebesarannya.

" oh ikut aja sih kata gue mah, " saran temannya, mau tak mau raja hanya bisa mengangguk pasrah.

" kalau begitu, gue pamit dulu, " pamit raja di angguki olehnya.

•••

Setibanya di kediaman, ia bisa lihat di kediaman nya kehadiran tamu yang tak lain adalah alexa dan andra, ia melangkah kaki panjang nya ke dalam dengan wajah di tekuk.

" sayang, ayo aku mau ke mall sama mommy, " ajak nara sangat antusiasme.

" baiklah, " jawabnya terdengar pasrah.

" sayang, kamu terpaksa kan?, " tanya nara dengan bibirnya maju sepuluh senti.

Raja mendengar ucapan nara langsung menyelanya dengan cepat, " eh enggak sayang, ayo, "

" haha, mampus, " gumam andra masih ngeselin di telinga raja.

" honey, " geram alexa sambil mencubit lengannya.

Seketika andra meringis sakit karena cubitan mautnya, " iya-iya sayang, enggak, " lesunya.

" ayo sayang, aku gak sabar, " seru nara sangat antusias kembali.

" iya, " jawabnya lalu ia mengelus perut istrinya yang membuncit.

" selamat siang anak-anak nya papa, " gumam raja menyapa anaknya, dan di balas tendangan oleh anak-anak nya.

" awss, sayang abis ngapain sampai-sampai anak kita nendang nya kuat banget, " ringis nara tak percaya, karena di beri respon oleh anak-anaknya.

" enggak kok sayang, aku hanya menyapanya doang kok, " elak raja jujur.

 QUEENARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang