Chap 0. 04

2.2K 156 3
                                    

Jangan lupakan pencet folvotmen ok sayangku

Klo ada typo, tandain aja

Baca jalur apa?

📖 Happy reading 📖

^^^

Chapter sebelumnya.....

Setiba nya di ruang lima, akhirnya ia langsung merebahkan tubuhnya di queen size dan dia pun tertidur dengan lelap.

Di pagi hari nya, tepat di kamar hotel terdapat seorang gadis masih tertidur dengan pulas.

Dan sistem pun sudah membangunkan majikannya, yang tak lain adalah Nara.

Kringg

Kringg

Tiba-tiba alarm berbunyi, Nara mendengar alarm seketika terbangun dari tidur nya dan sistem langsung menghela nafas lega.

" Kenapa tem?, " tanya nara kepada sistem.

" Enggak apa-apa nona, hanya saja tadi nona kebo banget, " cengir sistem, nara mendengar mengedikan bahu nya tak percaya sambil berlalu pergi dari sana ke kamar mandi.

Lima belas menit kemudian, ia menyelesaikan ritual mandi nya akan tetapi ia belum mempunyai pakaian.

Dan ia langsung ingat bahwa dia memiliki sistem.

" Tem, kasih pakaian dong hitam ala mafia, " ujar nara, mau tak mau sistem memberikannya.

" Terimakasih sistem, " lalu Nara melangkah kaki nya mengarah walk in closet.

" Oh iya tem, alur novel nya udah berjalan belom tem?, " tanya nara, sistem menjawab.

" Belom nona, dua hari lagi alur novel berjalan, " jelas sistem lagi, nara pun menganggukkan kepalanya.

" Kek nya gue lagi di luar negri deh, " gumam nara yang masih di dengar oleh sistem.

" Emang iya, nona berada di luar negri, " celetuk sistem membuat mata nara membulat dan mendatarkan lagi wajah nya.

" Shit sistem bangke, " maki nara dengan gumaman, tapi itu masih di dengar oleh sistem.

" Saya denger loh nona, " kata sistem dan nara melengos pergi dari sana ke dapur karena perut nya mulai keroncongan tanpa menjawab ucapan sistem laknat nya.

Tiba di dapur, nara pun membukakan kulkas dan di dalam sana tidak ada cemilan atau minuman apa-apa membuat nya ia memaki dalam hati.

" Oh shit, " Nara berlalu pergi dari sana untuk keluar karena ia merasa kelaparan.

Di perjalanan ke restoran, ia hanya berjalan kaki ke restoran karena restoran tersebut bersebelahan dengan hotel dan tak membuang waktu.

Tiba di restoran, ia membukakan pintu restoran membuat semua orang langsung menoleh kearah suara lonceng nya.

' astaga, cantik banget tapi sayang nya dia cool banget anjir, '

' hooh, tatapan mata nya tajam banget mbak, '

' Halah, oplas aja bangga, '

Dan sebagainya, banyak yang berbisik-bisik mengenai nara dan ia tanpa memperdulikan omongan orang-orang.

Ia pun memesan makanan dan mengangkat tangan nya untuk memanggil waiters.

" Mbak, " panggil nara, salah satu waiters langsung melangkah kaki nya mengarah diri nya.

" Pesan apa ya nona, " ucap waiters wanita paruh baya, nara pun menjawab.

" Nasi goreng spesial terus minuman nya rasa es teh aja mbak, " jawab nara, lalu waiters tadi menuliskan nama pesanannya.

Kemudian waiters itu berlalu pergi dari sana,
Setelah beberapa lama kemudian akhirnya pesanan pun tiba.

Ia memakannya dengan anggun membuat semua orang terpana oleh keanggunan seorang gadis yang di kira nya ialah gadis lont3. Wkwk🗿

' tem, lu bisa gak berubah jadi manusia?, ' batin nara bertanya kepada sistem.

" Bisa nona, " jawab sistem membuat nara tersenyum dengan seringainya.

Sistem melihat senyuman mengerikan dari majikannya hanya melongo dan tak lama ia pun menghilang.

Setelah menyelesaikan makanan nya, ia pun pergi sebelum dia mengeluarkan uang di meja dan ia berlalu pergi dari sana.

Tiba di hotel, ia langsung berbicara.

" Tem coba lu jadi manusia, " kata nara, sistem yang sedang tertidur di alam nya langsung terbangun.

Sistem menghela nafas lelah nya dan tak lama dari itu sinar emas melingkupi seluruh ruangannya membuat mata nara menutup nya.

Kemudian di depan nara terdapat bocah tampan sedang menatap dirinya, mata nara seketika terbelalak kaget dengan ketampanan nya.

" Kenapa hm?, " tanya sistem membuat nya sadar dalam lamunannya.

" E-enggak apa-apa, " gugup nara, bagaimana tidak di depan dirinya ada seorang bocah tampan sedang mengedipkan mata nya kepada dirinya.

" Masih tak percaya, kalau aku itu sistem?!, " tanya sistem lagi, nara pun menganggukkan kepalanya.

" Kalau begitu aku jadi sistem transparan lagi deh, " lanjutnya lagi dengan mata memelas mungkin.

" Eh jangan, " jawab nara dengan cepat, sistem tersenyum saat mendengar nya.

" Baiklah, nama mu jadi siapa?, " lanjutnya lagi dengan bertanya.

" Seharusnya nona lah yang memberikan nama untuk ku, " balas sistem, seketika Nara menyengir watados.

" Baiklah, nama mu jadi Alvin June sesuai dengan mu yang tampan, iya kan, " goda nara, pipi alvin langsung bersemu merah saat di goda oleh majikannya.

" Nona seharusnya anda membeli tiket penerbangan ke Indonesia, karena disana lah anda menjalankan misi-misi nya, " ucap alvin mengalihkan pembicaraan.

" Baiklah, " jawab nara dan ia pun berlalu pergi dari sana ke bandara untuk membeli tiket nya.

Karena tidak pekerjaan lagi ia langsung saja ke bandara dengan menaiki taxi.

^^^

To be continued

Tinggalkan jejak ya guys

Jangan jadi silent reader, hargai author yang sudah cape cape nulis tapi gak ada yg ngevote hehe

Tpi tetep harus semangat

Keep me strong 💪😇

👇🌟💬

 QUEENARA ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang