kejadian di kantin

23 2 0
                                    

Annyeong!!!!! Kembali lagi dengan cerita Bara and Elina 👉jangan lupa Vote dan komen 👈
-
-
Selamat membaca
Maaf kalau penulisan ada yang salah
🌱Penulis pemula 🌱

👉Taman belakang sekolah

Seorang pemuda menatap pohon di depannya. Ia memejamkan matanya sejenak dan membiarkan angin menerpa wajahnya

"Gue benci sama Lo." Kata itu masih terbayang di benaknya "sebenci itu Lo. Sama gue Ris." Ucap Dewa sambi tersenyum tipis. Tidak jauh dari tempatnya seseorang dari tadi memperhatikannya. Ia menghela nafasnya dan berjalan mendekati Dewa

"Lo masih kepikiran dengan ucapan Risa?" Tanya Kevin setelah duduk di samping Dewa. Namun Dewa hanya diam

"Apa gue seburuk itu? Sampai Risa benci Gue?" Tanya Dewa manatap lurus kedspan

"No!! ia hanya butuh waktu." Jawab Kevin, Dewa terkekeh mendengar jawaban Kevin

"Gue tahu Ken, gue salah waktu itu. Tapi jujur saja gue nggak sengaja, gue hilaf." Kevin hanya diam. Sambil mendengarkan curhat Dewa "gue sangat mencintai Risa, gue rela melakukan apapun demi Dia." Lanjutkan

"Apapun?" Tanya Kevin. Dewa mengangguk sebagai jawaban "kalau begitu putuskan semua, cewe yang Lo dekatin. Dan buktikan kalau Lo benar-benar mencintai Risa."

"Gue bakal lakukan. Apa yang Lo sarankan." Ucapnya langsung mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu

👉Kantin school Dewangga

Elina, Vania dan 3 sahabatnya. Saat ini sedang berada di kantin untuk mengisi energi mereka. Sementara itu Sejak tadi Risa hanya mengaduk makanannya. Entah apa yang ada di dalam pikirannya saat ini.

"Lo kenapa Ris?" Tanya Keyla menepuk pundak Sahabatnya itu. Risa hanya tersenyum tipis menatap para sahabatnya itu

"Apa gue. Salah?" Tanya Risa. Mengaduk mengaduk minumannya

"Nggak Ris. Lo di sini nggak salah. Gue. Tahu Lo nggak bermaksud seperti itu." Jawab Vania menepuk pundak sahabatnya itu. Seakan tahu apa yang di maksud Risa

"Tapi Ris, menurut gue coba deh Lo. sekali saja dengarkan penjelasan Dewa. Kenapa dia melakukan hal seperti itu." Saran Keyla di setujui oleh Elina, Vania dan Biangka. Risa hanya diam. Entah apa yang ada dipikirannya

Byurrrrrr

Tiba-tiba seseorang siswa datang menyiram, Risa dengan Jus membuat mereka semua membelakan matanya. Begitu pun dengan Risa

"Lo apa-apaan? Datang-datang main siram sahabat gue.." Marah Biangka. Berdiri dari tempatnya

"Beritahu sahabat Lo ini., Untuk tidak ganjen terhadap pacar gue." Tunjuknya kepada Risa.

"Jagah omongan Lo!!!. Gue nggak pernah ganjen apa lagi merebut pacar Lo." Marah Risa

"Nggak merebut Lo bilang? Gara-gara Lo. Dewa mutusin Gus sialan." Bentak Tina.

"GUE NGGAK PERNAH MERUSAK HUBUNGAN LO SAMA DEWA." Bentak Risa tidak terima atas tuduhan tersebut.

👉Kelas IPA 1

"Ehhh, Anjir gue kalah." Teriak Alvin. Saat bermain game online.

"Bos bagi hospod." Ucap Dewa manatap Cakra. Dengan senyum manisnya.

"Katanya orang kaya. Beli Kouta aja masih. Nebeng." Sindir Alvin kembali melanjutkan Gamenya. Dewa menatap sinis Sahabatnya itu

"Terserah gue lah. Dari pada Lo ngakak pernah Bayar iuran kelas. Kasihan banget si Sari." Balas Dewa tak mau kalah

ELBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang