siapa gadis itu?

51 15 0
                                    

🌿Heppy ending🌿
Vote dan komen

Selamat membaca

-

-

Kring kring kring

Bunyi bel istirahat telah Tiba membuat seluruh siswa beranjak ke kantin, begitu pun Elina dan para sahabatnya untung nya mereka sudah mendapatkan tempat duduk dan sekarang mereka sedang menikmati pesanan mereka masing-masing, tiba-tiba seorang siswa datang ke meja makan

"Hai, gue boleh gabung duduk di sini nggak? Soalnya tempatnya udah penuh" Tanya siswa tersebut

"Boleh." Ujar Biangka tersenyum manis

"Thanks," ujarnya duduk di samping Biangka

"Lo semua mau pesan apa?" Ucap Keyla

"Di samakan saja." Ujar Vania disetujui oleh mereka

"Ok, kak Kenan mau pesan apa biar sekalian kak," ujar Keyla

"Samakan saja."

"Ok. Sebentar yah."

Tidak lama setelah itu pesanan mereka pun dan datang, setelah semua tersedia di atas meja mereka pun menikmati makanan tersebut sesekali mereka berbincang-bincang, sambil tertawa, Tampa mereka sadari Kenan terus memperhatikan Elina yang sedang tertawa. Tidak jauh dari tempat mereka sepasang mata memperhatikan mereka terus 

"Lo perhatikan nggak sih kalau sejak tadi si Kenan itu menatap istri gue terus." Ujar Dewa

"Istri?" Tanya Kevin

"Iya istri gue, Lo nggak tau istri gue siapa?" Tanya Dewa

"Biangka maksud Lo." Ujar Alvin

"Bukan lah siapa lagi coba kalau bukan Ayang Elina." Ucap Dewa

"Bosan hidup ini anak." Batin Kevin dan Alvin

"Dimana?" Tanya Bara menatap Dewa dengan tatapan tajamnya

"Eh-ehhh bercanda Bar, sensi amat Lo." Ucap Dewa

"Eh Lo mau kemana Bar?" Ucap Alvin saat Bara beranjak dari tempat nya meninggalkan kantin

"Mampus Lo Dewa," ujar Alvin menakuti Dewa

"Diam Lo." Ucap Dewa

Saat ini Bara berada di Rooftop sekolah menatap jalanan ibu kota sambil menghisap rokoknya. Seseorang menepuk pundaknya membuat dirinya menatap orang tersebut sejenak setelah kembali lagi menatap ke depan

"Lo cemburu?" Tanya Cakra

"Nggak." Ucap Bara membuat Cakra tersenyum tipis

"Lo nggak usah bohong sama gue,"

"Terserah." Ujarnya beranjak dari tempatnya menuju sofa

"Lo harus jagain dia." Ucap Cakra namun Bara hanya diam dan memejamkan matanya

Bunyi bel pertanda jam istirahat telah usai, membuat seluruh siswa memasuki kelasnya masing-masing begitu pun dengan Elina. Dan tidak lama setelah itu seorang guru masuk dan memulai pelajaran sampai jam pulang.

ELBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang