Wedding Day

28 2 0
                                    

Annyeong!!!!! Kembali lagi dengan cerita Bara and Elina 👉jangan lupa Vote dan komen 👈
-
-
Selamat membaca
Maaf kalau penulisan ada yang salah
🌱Penulis pemula🌱

-

-

"cieee yang mau nikah. Uhuyy" Goda Biangka. membuat Elina merasa kesal. Mereka yang melihat hal itu hanya bisa tertawa

"Udah, sebaiknya kita ke lapangan basket. Hari inikan Cakra. Bara dan inti Black Moon. Mereka tandingan sama kelas sebelah." Ajak Vania Mereka mengganguk dan beranjak dari kantin menuju lapangan basket

"Wow OMG mereka keren banget!!!"

"Cakra!!!!!! Semangat!!!!"

"Gila Bara ganteng banget. Lihat postur tubuhnya. OMG bikin hati gue meleleh."

"Kevin juga nggak kalah ganteng."

"Ayang Alvin Semangat!!!"

"Dewa!!!!!! I Love you." Teriak seluruh siswa.

"Anjir buset deh. Nggak kebagian tempat ini." Kata Biangka.

"Kita kesana yuk." Ajak Keyla menarik para sahabatnya menuju tempat yang kosong.

"Gila mereka keren banget." Puji Biangka. "Apa lagi si Alvin." Lanjutnya Tampa sadar. Membuat para sahabatnya menatap dirinya dengan tatapan menggoda

"Lo suka ya, sama Alvin?" Tanya Vania.

"Nggak, e-emang g-gue nggak boleh memuji dia?"

"Ya boleh. Tapi kalau gue lihat Lo sama Alvin cocok deh."

"Apasih Vania. Gue nggak suka Alvin."

"Terserah lo deh." Pasrah Vania dan kembali menonton pertandingan basket. Dari kejauhan seorang gadis tersebut menatap mereka dengan tatapan sulit diartikan.

30 menit akhirnya pertandingan selesai dan di menangkan oleh tim Cakra, Bara, dan inti Black Moon

"Selamat ya. Kalian keren banget!!!"

"Makasi sayang." Kata Cakra mengacak rambut Vania. dan mengambil Botol air minum di tangan kekasihnya

"Nih. Buat kamu." Kevin mengambil botol tersebut "makasih." Keyla hanya mengangguk sambil tersenyum. Biangka dan Risa melakukan hal yang sama memberikan botol air tersebut kepada Alvin dan Dewa

Bara sedari tadi terus menatap gadis yang ada hadapannya itu. Membuat Elina sedikit gugup ia pun memberikan sebotol Air kepada Bara. Dan langsung diterima oleh sang empuh

"Hai." Sapa seorang gadis. Mereka menatap gadis tersebut dengan tatapan heran.

"Lo ngapain kesini?" Sinis Risa. Menatap Aurel dengan tatapan tidak suka

"Aku mau ngucapin selamat buat mereka." Katanya "Btw. Selamat yah. Kalian hebat dan keren." Mereka hanya diam Tampa merespon perkataannya

"Sudah. Lo sebaiknya pergi dari sini." Usir Risa. Membuat gadis tersebut hanya bisa tersenyum tipis

"Risa nggak boleh seperti itu." Tegur Keyla. Menatap Aurel. Membuat Risa memutar bola matanya malas

"Ya udah kak. Aku pergi dulu. Maaf kalau Aku ganggu kalian. Sekali lagi selamat ya. Untuk kalian." Aurel pun pergi meninggalkan lapangan basket.

"Kita ke Rooftop. Mumpung guru-guru pada rapat" Ajak Dewa disetujui oleh mereka.

Dua hari telah berlalu dan hari ini. Adalah hari pernikahan Bara dan Elina. Pernikahan ini hanya di hadiri oleh para sahabat dan orang tua mereka. Yang dilangsungkan di kediaman keluarga Elina.

ELBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang